Sabtu, 03 September 2016

Bab III: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL PADA SISWA KELAS 8D SMP NEGERI 2 SUKOHARJO Semester II Tahun pelajaran 2012/2013



UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL PADA SISWA KELAS 8D SMP NEGERI 2 SUKOHARJO
Semester II Tahun pelajaran 2012/2013



BAB III
METODOLOGI PENGEMBANGAN

     A. Setting Penelitian
      1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Sukoharjo,Jl Veteran 35 Sukoharjo,yang mengambil obyek pada kelas 8D.

2.     Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan tiga bulan yaitu mulai bulan September minggu ke-2  sampai dengan Nopember 2012,waktu tiga bulan tersebut meliputi: tahap persiapan,tahap pelaksanaan observasi dan pelaporan.
Adapun  jadwal penelitian dapat di lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.  Jadwal kegiatan pelaksanaan PTBK
NO
Jadwal Kegiatan
Sept
Okto
Nop
Ket

1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2




A.
Tahap Persiapan











1.
 Pengumpulan data
V










2.
Pembuatan Instrumen,alat pengumpul data

V

V







3.
Menyusunan rancangan penelitian




V
V





B
Tahap pelaksanaan






V




1.
 Perencanaan tindakan






V




2.
Implementasi tindakan siklus 1











3.
Observasi dan Evaluasi






V




4.
Refleksi







V
V


5.
Implementasi tindakan siklus ke 2








V


6.
Observasi dan Evaluasi








V
V

7.

Refleksi











8.
Analisis dan interprestasi data








V
V

9.
Perumusan hasil kegiatan









V
V
























































   B. Subyek Penelitian
          Subyek Pengembangan Model Konseling di sini adalah siswa kelas 8D tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 42 siswa dengan 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Tarap kecerdasan mereka diatas rata-rata , dengan prestasi belajar Matematika, IPA dan Bahasa Inggris sedang. Kelas ini termasuk banyak pelanggaran seperti anak sering tidak mengerjakan PR, banyak keluhan  dari guru bahwa anak sering ramai, mengantuk dan malas  saat guru ada di kelas.

C. Sumber Data
1.Wawancara dengan guru dan siswa
2.Nilai akademik siswa
3.Wawancara dengan teman sejawat

D.Teknik Dan Alat Pengumpulan Data
             Alat dan teknik pengumpulan data dalam pengembangan model konseling ini adalah pedoman Wawancara untuk wawancara siswa dan guru, Pedoman Observasi untuk untuk mengobservasi saat proses konseling kelompok berlangsung dengan angket untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa. Berikut penjelasan secara lebih rinci :
1. Wawancara
             Menurut Suharsimi Arikunto (2002:132), Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Disini konselor menyusun daftar pertannyaan yang akan di sampaikan kepada guru mata pelajaran dan siswa tujuannya untuk mendapatkan umpan balik tentang proses belajar mengajar di kelas 8D SMP Negeri 2 Sukoharjo
             Adapun daftar pertanyaan yang disusun sebagai pedoman wawancara adalah sebagai berikut:
a. Untuk Guru Mata pelajaran
        1)  Siapa saja siswa yang sering tidak mengikuti pelajaran ?
2) Siapa saja siswa yang kadang-kadang/sering tidak mengerjakan tugas/PR ?
3) Siapa saja yang sering tidak konsentrasi atau ramai saat pelajaran di kelas ?
4) Siapa saja yang menunjukan sikap malas,enggan saat pelajaran?
5) Siapa saja yang nilai ulangan hariannya jelek ?
b. Untuk Siswa
        1) Apakah Anda sering tidak ikut pelajaran tertentu ?
2) Apakah anda kadang-kadang / sering tidak mengerjakan tugas/PR?
        3) Apakah Anda sering tidak konsentrasi ketika belajar  di kelas ?
        4) Apakah Anda sering malas atau enggan saat belajar di kelas ?
        5) Ulangan harian mata pelajaran apa saja yang nilainya jelek ?
6) Mata pelajaran apa saja yang anda rasa sulit atau yang membuat anda malas dengan mata pelajaran tersebut ?
7) Apakah anda membutuhkan bantuan dalam mengerjakan PR ?
8) Apakah anda merasa punya masalah dengan motivasi belajar?
9) Apakah anda membutuhkan bantuan untuk menumbuhkan motivasi belajar?
        10) Jika Konselor mengajak anda  melakukan kegiatan kelompok untuk  meningkatkan motivasi belajar apakah anda bersedia?.
               Penggunaan teknik pengumpulan data dengan wawancara ini terutama untuk identifikasi kasus atau kajian obyektif di lapangan .
2. Observasi
               Pengertian Observasi menurut Suharsimi Arikunto (2002: 133) adalah kegiatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi disini digunakan konselor terutama saat proses konseling kelompok berlangsung untuk mengamati jalannya proses konseling kelompok, dan sesudah proses konseling kelompok untuk mengamati perubahan perilaku siswa. Adapun pedoman observasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Pedoman Observasi Selama  Konseling Kelompok
NO
Aspek Yang di Observasi
Indikator
Keterangan
Ada
Tidak
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Saling mengungkapkan masalah
Saling Perhatian
Saling memberi tanggapan
Komunikatif
Saling Menghargai
Hangat, Akrab dan nyaman
Kerjasama kelompok
Memberikan solusi
Mengambil kesimpulan
Membuat rencana












               Tabel 3. Pedoman Observasi Setelah  Konseling Kelompok
NO
Aspek Yang di Observasi
Indikator
Keterangan
ada
Tidak
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Hubungan antar anggota kelompok
Mengikuti semua mata pelajaran
Mengerjakan Tugas/PR
Mengikuti Les/Bimbingan belajar
Tidak membolos
Kehadiran/presensi
Konsentrasi Belajar di kelas
Peningkatan nilai ulangan harian
Perubahan perillaku positif  lain :
...................................

Membuat rencana






E.Validasi Data
          Agar data yang dikumpulkan untuk penelitian valid maka dalam proses pengumpulan data dilakukan suatu siklus yang meliputi perencanaan,pelaksanaan,evaluasi dan tindakan.
F.Analisis Data
           Dalam menganalisis data penelitian tindakan bimbingan konseling peneliti membandingkan antara data yang diperoleh pada saat kondisi awal sebelum diadakan tindakan,dibandingkan dengan data yang diperoleh setelah melalui  tindakan pada siklus pertama dengan melalui tindakan pada siklus kedua,disebut juga dengan menggunakan tindakan deskriptif kwantitatif dan analisis observasi

Tindakan bimbingan konseling ini dapat digambarkan sebagai berikut








Perencanaan
 


Pelaksanaan
 


 



      Siklus I









Observasi
 



 




Observasi
 

Refleksi
 

Perencanaan
 

Pelaksanaan
 
 



Siklus II



                                                                                                                      

G. Prosedur Penelitian
         Prosedur yang digunankan adalah sebagai berikut:
          1.Pra tindakan konseling kelompok
Data-data siswa yang motivasi belajar rendah melalui pengamatan peneliti(anakdot).
2.Pelaksanaa

A.Siklus 1 
1..Planning
-Merumuskan latar belakang pentingnya penelitian
-Merumuskan masalah cara-cara yang dilakukan untuk 
melaksanankan tindakan.
2..Acting (Tindakan)

          B.Siklus II
C.Evaluasi dan Tindak lanjut



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar