Meningkatkan
Prestasi Belajar Melalui Bidang Bimbingan Pribadi Materi Psikologi Remaja Siswa
Kelas VIII-B Semester II SMP AL-ISLAM Kartasura, Dengan Bimbingan dan Motivasi
BAB III
METODE
PENELITIAN
A. Pendekatan
dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan
Rancangan Penelitian Tindakan (action
research) berdasarkan pendekatan naturalistik-kualitatif. Pendekatan ini
memandang kenyataan sebagai suatu yang berdimensi jamak utuh dan merupakan satu
kesatuan.
Karena itu tidak mungkin
disusun rancangan penelitian yang terinci. Rancangan penelitian berlangsung
selama proses penelitian berlangsung. Peneliti dan obyek yang diteliti saling
berinteraksi yang proses penelitiannya dilakukan oleh peneliti (Sebagai salah
satu tenaga pengajar di SMP AL-ISLAM Kartasura, dan berfungsi sebagai alat
penelitian. Dengan perkataan lain dalam penelitian ini tidak ada alat
penelitian yang baku
yang telah disiapkan sebelumnya.
1. Jenis
Penelitian
Jenis penelitian yang
digunakan di atas peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan (action research). Bimbingan dan motivasi
untuk meningkatkan prestasi pembelajaran bidang bimbingan pribadi siswa kelas
VIII-B AMP AL-=ISLAM Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Semester II tahun
pelajaran 2012/2013.
Dengan kata lain penerapan
penelitian tindakan di dalam kelas diharapkan mampu mendorong guru memiliki
kesadaran diri melakukan refleksi diri atau kritik diri terhadap aktivitas
pembelajaran yang diselenggarakan, (MC. Nift; 1992, Hopkind, 1985). Yaitu
guru-siswa proses pembelajaran selama pembelajaran berlangsung. Kemudian
dijadikan bahan dasar refleksi diri dalam penyusunan rencana tindakan yang akan
dilakukan.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti
alur pokok yaitu :
l. Refleksi awal
2. Perencanaan Tindakan
3. Pelaksanaan Tindakan dan pengamatan
4. Refleksi
B. Kehadiran
Peneliti
Kehadiran peneliti dan
praktisi, menerapkan berbagai teori dan teknik pembelajaran yang relevan dan
kreatif. Dalam proses pembelajaran berlangsung peneliti mencatat temuan-temuan
dalam pengamatan yang dipakai sebagai dasar refleksi atas apa yang terjadi pada
tahap pelaksanaan. Hasil refleksi, melandasi upaya perbaikan dan penyempurnaan
rencana tindakan selanjutnya. Melalui tahapan-tahapan sampai tujuan
pembelajaran berhasil.
C. Lokasi
Penelitian
Lokasi adalah lokasi
situasi sosial terdiri dari tempat, pelaku, dan kegiatan (Nasution;-S. 1992). Lokasi
yang dimaksud meliputi :
1) Aspek tempat : ialah lokasi dimana proses pembelajaran berlangsung
yaitu kelas VIII-B SMP AL-ISLAM Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
2) Aspek pelaku, ialah peneliti, sebagai guru dan siswa kelas VIII-B
yang terlibat dalam interaksi pembelajaran.
3) Aspek kegiatan ialah bimbingan dan motivasi uintuk meningkatkan
prestasi pembelajaran bidang Bimbingan Sosial siswa kelas VIII, SMP AL-ISLAM
Kartasura,Kabupaten Sukiharjo Semester II, tahun pelajaran 2012/2013 pada materi
Kelebihan dan Kekurangan Diri.
D. Sumber Data
Sumber data yaitu berupa
subyek penelitian yang dapat memberikan informasi yang dapat membantu perluasan
teori (Bagdan and Biklen, 1990). Sumber data dalam penelitian ini adalah guru
dan siswa kelas VIII B SMP AL-ISLAM
Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, dalam bimbingan dan motivasi untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa.
E. Prosedur
Pengumpulan Data
Data penelitian dihimpun
berupa : l) dokumentasi, 2) pengamatan, 3) catatan lapangan.
1. Studi dokumentasi
melihat hasil tes-tes harian Semester II tahun pelajaran 2012/2013,
dipergunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ada peningkatan
atau merosot dalam pembelajaran Bimbingan Pribadi.
2. Observasi yaitu pengamatan langsung pada proses pembelajaran
diskusi maupun evaluasi bimbingan dan motivasi. Dalam observasi kecermatan, kemampuan fisik pengamatan, menggunakan alat
pencatat.
3. Catatan lapangan
Hasil dan Siklus I
dilakukan refleksi dan rekomendasi hasil temuan untuk dijadikan bahan
penyempurnaan pada penerapan Siklus II dan seterusnya sampai hasil belajar dan
proses pembelajaran mencapai sesuatu dengan tujuan.
F. Analisa Data
Analisa data dilakukan
secara diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dengan bimbingan dan
motivasi belajar dengan langkah-langkah sebagai berikut :
I) Melakukan reduksi yaitu mengecek dan mencatat kembali data-data
yang telah terkumpul.
2) Melakukan interpretasi, yaitu menafsirkan yang diwujudkan dalam
bentuk pernyataan.
3) Melakukan inferensi yaitu menyimpulkan, apakah dalam pembelajaran
ada peningkatan prestasi belajar dibanding sebelum penelitian.
4) Tahap tindak lanjut, yaitu merumuskan langkah-langkah perbaikan
siklus berikutnya atau dalam pelaksanaan di lapangan setelah siklus berakhir berdasarkan
informasi yang telah ditetapkan.
Pengambilan kesimpulan
berdasarkan analisis hasil observasi dalam bentuk interpretasi dalam bentuk
pernyataan. Dalam kegiatan analisis data menggunakan metode pengolahan data
dengan rumus :
X100
Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi dari jawaban alternatif jawaban yang berhubungan dengan
masalah yang ditanyakan.
N = Jumlah seluruh responden yang menjawab pertanyaan-pertanyaan
tertentu.
Secara garis besar sebagai
ilustrasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas maka hasil angket dijumlah.
Kemudian diolah berdasarkan rumus prosentase. Besar kecilnya nilai prosentase
tersebut diadakan rekapitulasi data untuk ditentukan rata-rata kelas
berdasarkan prosentase data.
Sebagai hasil yang diperoleh
dalam penelitian ini. Dilanjutkan dengan penginterpretasian data, dengan
menggunakan tabel kuatilikasi prosentase yang mengacu pada petunjuk pelaksanaan
penilai SMP AL-ISLAM sebagai berikut:
0 - 20% kurang sekali
21 - 40% kurang
41 - 60% cukup
61 – 80% baik
81 - 100% sangat baik, (Depdikbud, 1995).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar