Kamis, 25 Agustus 2016

Bab III: Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Bidang Bimbingan Pribadi Materi Psikologi Remaja Siswa Kelas VIII-B Semester II SMP AL-ISLAM Kartasura, Dengan Bimbingan dan Motivasi

Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Bidang Bimbingan Pribadi Materi Psikologi Remaja Siswa Kelas VIII-B Semester II SMP AL-ISLAM Kartasura, Dengan Bimbingan dan Motivasi
 
BAB III
METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Penelitian Tindakan (action research) berdasarkan pendekatan naturalistik-kualitatif. Pendekatan ini memandang kenyataan sebagai suatu yang berdimensi jamak utuh dan merupakan satu kesatuan.
Karena itu tidak mungkin disusun rancangan penelitian yang terinci. Rancangan penelitian berlangsung selama proses penelitian berlangsung. Peneliti dan obyek yang diteliti saling berinteraksi yang proses penelitiannya dilakukan oleh peneliti (Sebagai salah satu tenaga pengajar di SMP AL-ISLAM Kartasura, dan berfungsi sebagai alat penelitian. Dengan perkataan lain dalam penelitian ini tidak ada alat penelitian yang baku yang telah disiapkan sebelumnya.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan di atas peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan (action research). Bimbingan dan motivasi untuk meningkatkan prestasi pembelajaran bidang bimbingan pribadi siswa kelas VIII-B AMP AL-=ISLAM Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Semester II tahun pelajaran 2012/2013.
Dengan kata lain penerapan penelitian tindakan di dalam kelas diharapkan mampu mendorong guru memiliki kesadaran diri melakukan refleksi diri atau kritik diri terhadap aktivitas pembelajaran yang diselenggarakan, (MC. Nift; 1992, Hopkind, 1985). Yaitu guru-siswa proses pembelajaran selama pembelajaran berlangsung. Kemudian dijadikan bahan dasar refleksi diri dalam penyusunan rencana tindakan yang akan dilakukan.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti alur pokok yaitu :
l.  Refleksi awal
2. Perencanaan Tindakan
3. Pelaksanaan Tindakan dan pengamatan
4. Refleksi

B. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti dan praktisi, menerapkan berbagai teori dan teknik pembelajaran yang relevan dan kreatif. Dalam proses pembelajaran berlangsung peneliti mencatat temuan-temuan dalam pengamatan yang dipakai sebagai dasar refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil refleksi, melandasi upaya perbaikan dan penyempurnaan rencana tindakan selanjutnya. Melalui tahapan-tahapan sampai tujuan pembelajaran berhasil.

C. Lokasi Penelitian
Lokasi adalah lokasi situasi sosial terdiri dari tempat, pelaku, dan kegiatan (Nasution;-S. 1992). Lokasi yang dimaksud meliputi :
1) Aspek tempat : ialah lokasi dimana proses pembelajaran berlangsung yaitu kelas VIII-B SMP AL-ISLAM Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
2) Aspek pelaku, ialah peneliti, sebagai guru dan siswa kelas VIII-B yang terlibat dalam interaksi  pembelajaran.
3) Aspek kegiatan ialah bimbingan dan motivasi uintuk meningkatkan prestasi pembelajaran bidang Bimbingan Sosial siswa kelas VIII, SMP AL-ISLAM Kartasura,Kabupaten Sukiharjo Semester II, tahun pelajaran 2012/2013 pada materi Kelebihan dan Kekurangan Diri.

D. Sumber Data
Sumber data yaitu berupa subyek penelitian yang dapat memberikan informasi yang dapat membantu perluasan teori (Bagdan and Biklen, 1990). Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan  siswa kelas VIII B SMP AL-ISLAM Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, dalam bimbingan dan motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

E. Prosedur Pengumpulan Data
Data penelitian dihimpun berupa : l) dokumentasi, 2) pengamatan, 3) catatan lapangan.
1. Studi dokumentasi melihat hasil tes-tes harian Semester II tahun pelajaran 2012/2013, dipergunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ada peningkatan atau merosot dalam pembelajaran Bimbingan Pribadi.
2.  Observasi yaitu pengamatan langsung pada proses pembelajaran diskusi maupun evaluasi bimbingan dan motivasi. Dalam observasi kecermatan,  kemampuan fisik pengamatan, menggunakan alat pencatat.
3. Catatan lapangan
Hasil dan Siklus I dilakukan refleksi dan rekomendasi hasil temuan untuk dijadikan bahan penyempurnaan pada penerapan Siklus II dan seterusnya sampai hasil belajar dan proses pembelajaran mencapai sesuatu dengan tujuan.



F. Analisa Data
Analisa data dilakukan secara diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dengan bimbingan dan motivasi belajar dengan langkah-langkah sebagai berikut :
I)  Melakukan reduksi yaitu mengecek dan mencatat kembali data-data yang telah terkumpul.
2) Melakukan interpretasi, yaitu menafsirkan yang diwujudkan dalam bentuk pernyataan.
3) Melakukan inferensi yaitu menyimpulkan, apakah dalam pembelajaran ada peningkatan prestasi belajar dibanding sebelum penelitian.
4) Tahap tindak lanjut, yaitu merumuskan langkah-langkah perbaikan siklus berikutnya atau dalam pelaksanaan di lapangan setelah siklus berakhir berdasarkan informasi yang telah ditetapkan.
Pengambilan kesimpulan berdasarkan analisis hasil observasi dalam bentuk interpretasi dalam bentuk pernyataan. Dalam kegiatan analisis data menggunakan metode pengolahan data dengan rumus :
X100

Keterangan :
P =  Prosentase
F =  Frekuensi dari jawaban alternatif jawaban yang berhubungan dengan masalah yang ditanyakan.
N = Jumlah            seluruh responden yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Secara garis besar sebagai ilustrasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas maka hasil angket dijumlah. Kemudian diolah berdasarkan rumus prosentase. Besar kecilnya nilai prosentase tersebut diadakan rekapitulasi data untuk ditentukan rata-rata kelas berdasarkan prosentase data.
Sebagai hasil yang diperoleh dalam penelitian ini. Dilanjutkan dengan penginterpretasian data, dengan menggunakan tabel kuatilikasi prosentase yang mengacu pada petunjuk pelaksanaan penilai SMP AL-ISLAM sebagai berikut:
0 - 20% kurang sekali
21 - 40% kurang
41 - 60% cukup
61 – 80% baik
81 - 100% sangat baik, (Depdikbud, 1995).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar