PENERAPAN AUDIO VISUAL DALAM
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA
MENGENAI EFEK MINUM MINUMAN KERAS
PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1
BAKI
TAHUN PELAJARAN 2012
– 2013
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada penelitian ini akan ditampilkan
kajian teori mengenai bimbingan konseling masalah miras. Upaya pencegahan dan
pembelajaran bimbingan konseling menggunakan audio visual.
1. Bimbingan
Konseling
-
Parto
Wisastro (2003 : 28) menjelaskan bahwa bimbingan merupakan proses yang
menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah.
-
Priyanto
(1999 : 30) menyatakan bahwa keberadaan pelayanan bimbingan dan penyuluhan berperan
untuk :
a.
Bimbingan
merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka upaya
menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa lalu.
b.
Bimbingan
diberikan oleh pendidik pembimbing
-
BK
merupakan salah satu metode atau alat dalam mencapai tujuan pendidikan yang
memiliki fungsi sebagai berikut :
a.
Fungsi
pemahaman yang meliputi pemahaman tentang subjek sasaran, pemahaman tentang
lingkungan peserta didik, pemahaman yang lebih luas (informasi pendidikan,
informasi jabatan, informasi nilai-nilai budaya). (Marsudi, 2003 : 38)
b.
Fungsi
pencegahan, yaitu fungsi bimbingan yang sifatnya mencegah, menghindarkan diri
subjek bimbingan dari permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat atau
menimbulkan kesulitan dalam proses perkembangan.
2. Masalah
Minuman Keras
-
Minuman
keras (miras) adalah minuman yang mengandung alkohol yang diperoleh dari
fermentasi bahan makanan dengan kadar antara 1-55% (Permenkes No. 86/Per/IV/77)
-
Miras
atau minuman beralkohol disebutkan bahwa yang dimaksud minuman beralkohol
adalah minuman yang mengandung ethanol, yang diproses dari bahan pertanian
(hasil pertanian) yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan
destilasi atau fermentasi tanpa destilasi atau tidak, menambah bahan lain atau
maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan ethanol atau
dengan cara mengencerkan minuman yang mengandung ethanol.
-
Efek
dan bahaya penggunaan miras
Pada umumnya orang tahu minuman
beralkohol yang diminim berlebihan dan dalam frekuensi yang tinggi dapat
mengakibatkan kerusakan sel-sel syaraf serta gangguan pada tubuh lainnya adapun
contohnya :
a.
Miras
mempunyai efek menekan semua syaraf pusat
b.
Gangguan
lambung
c.
Kanker
saluran cerna / pencernaan
d.
Gangguan
syaraf tepi / rasa baal
e.
Mengakibatkan
keterlambatan pertumbuhan tubuh
f.
Distansi
bentuk wajah
g.
Penglihatan
yang buruk
h.
Otak
jadi tumpul untuk berfikir
i.
Dapat
mengakibatkan hiperaktif pada janin
j.
Bila
diramu dengan obat-obatan lain dapat menyebabkan kematian
-
Bahaya
yang timbul dari penggunaan miras :
a.
Remaja
akan berani melakukan tindakan yang melawan hukum. Misalnya
: mengganggu lingkungan, suka membuat onar, berkelahi dan lain-lain
b.
Remaja
akan berani melakukan tindakan kriminal. Misalnya mencuri, merampok, membunuh
dan lain-lain.
3. Upaya
Pencegahan
Dapat
dilakukan melalui beberapa jalur :
a.
Jalur
sekolah
b.
Jalur
keluarga
c.
Jalur
masyarakat dan media masa
4. Penerapan
Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Bimbingan Konseling
Bimbingan
konseling merupakan mata pelajaran abstrak sifatnya, sehingga dituntut
kemampuan pendidik untuk dapat mengupayakan metodeyang tepat sesuai dengan
tingkat perkembangan mental peserta didik. (H.W. Flower dalam Pandoyo, 1997 :
1).
Pemilihan
media yang tepat akan sangat memberikan peran dalam pembelajaan dan media
pembelajaran yang lebih menarik perhatian dan minat peserta didik tanpa
mengurangi fungsi media pembelajaran secara umum.
Media
pembelajaran audio visual adalah suatu media pembelajaran yang memusatkan pada
pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diteliti dengan pengautan
keterampilan. (KC. Pepkin, 2004 : 1)
KERANGKA
PIKIR
Untuk mempermudah memahami kerangka
berfikir dari apa yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan sebagai
berikut :
|
Kondisi
Awal
|
|
Tindakan
|
|
Kondisi
Akhir
|
|
Belum
Memakai Media Audio Visual
|
|
Menerapkan
Media
Audio
Visual
|
|
Siklus II
Pemahaman
peserta didik lebih baik dari siklus I
|
|
Belum
Paham
Efek
Miras
|
|
Siklus I
Pemahaman
peserta didik meniungkat
|
Dari
kajian teori dan kerangka berfikir yang telah kemukakan di atas maka peneliti
mengajukan hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan bimbingan konseling
adalah terjadi peningkatan pemahaman peserta didik kelas 8F SMPN 1 Baki tahun
pelajaran 2012-2013 mengenai efek dan bahaya minum minuman keras dengan
menerapkan media audio visual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar