Jumat, 29 Juli 2016

Bab V: UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PATUH SISWA KELAS VIID TERHADAP TATATERTIB SEKOLAH MELALUI KONSELING BEHAVIORISTIK SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN 2012/2013



UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PATUH SISWA KELAS VIID TERHADAP TATATERTIB SEKOLAH MELALUI KONSELING BEHAVIORISTIK SMP NEGERI 2 GATAK
TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB V
PENUTUP
A.     Kesimpulan
a.     Masalah yang sering terjadi pada SMP  Negeri 2 Gatak khsusnya kelas VIID dalam sikap mematuhi tata tertib sekolah masih rendah. Hal itu di sebabkan dengan berbagai alasan seperti kurangnya perhatian orang tua dan keadaan ekonomi yang sangat minim  ligkungan yang tidak mendukung.
b.     Masalah rendahnya
Sekolah memerlukan tindakan khusus untuk meyelesaikan antara lain sebagai berikut:
                                        i.        Masa Pra Tindakan yaitu mendapatkan data-data siswa yang melanggar tata tertib baik melalui pengamatan peneliti (anekdat) maupun catatan dari guru mata pelajaran.
                                       ii.       Siklus l dilaksanakan pada minggu lll dan lV bulan November hingga Desember 2012 adalah tindakan berupa layanan bimbingan kellompok sebanyak tiga kali pertemuan.
                                       iii.     Siklus ll yang dilaksanakan pada minggu l, ll, dan lll bulan January 2013 menyempurnakan lagi apa yang masih  kurang dari siklus pertama guna untuk lebih meningkatkan lagi sikappatuh siswa dalam memenuhi tata tertib sekoah dengan lebih baik.
c.      Berdasarkan hasil penelitian tindakan bibingan tindakan bimbingan konseling yang telah dilaksanakan, maka masalah tentang sikap patuh siswa pada tata tertip sekolah dapat ditinggalkan degan baik, dengan adanya peningkatan sikap patuh siswa secara signifikan. Hal ini dapat ditunjukan pada laporan hasil penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 sampai bulan January 2013.
Tindakan layanan konseling behavioral dapat dilaksanakan dengan baik dan dievaluasi, langkah berikutnya dibuat hasil evaluasi kegiatan dilanjutkan analisis, kemudian disimpulkan tingkat keberhasilan tindakan siklus l dan menyusun persiapan siklus ll untuk meningkatkan hasil siklus l.

B.     Implikasi
a.     Dampak Teoritis
Hasil penelitian tindakan bimbingan konseling ini dapat di pergunakan oleh siswa SMP Negeri 2 Gatak pada umumnya dan siswa kelas VIID pada khususnya tentang pentingnya sikap patuh siswa pada tata tertib sekolah, agar dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik, dan diharapkan siswa dapat mencapai tujuan yang sudah diterapkan oleh sekolah. Siswa diharapkan dapat meningkatkan sikap patuh pada tata tertib sekolah. Penelitian berharap agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan refrensi untuk meningkatkan dan mengembangkan penelitian diwaktu yang akan datang.
b.     Prosentase peningkatan sikap patuh pada tata tertib sekolah menjadi lebih baik, maka proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancarseiring perkembangan siswa dan dapat mendukung proses belajar mengajar disekolah penelitian tindakan layanan konseling yang berjudul “Upaya peningkatan sikap patuh pada tata tertib siswa  kelas VIID SMP Negeri 2 Gatak Tahun ajaran 2012/2013. Dapat mendorong dan bermanfaat meningkatkan sikap patuh siswa pada tata tertip yang ada disekolah tempat penelitian bekerja.
C.     Saran-saran
Untuk meningkatkan sikap patuh siswa pada tata tertib sekolah. Peneliti memberikan saran kepada warga di SMP Negeri 2 Gatak sebagai berikut
1.     Siswa
Siswa hendaknya selalu meningkatkan sikap patuhpada tata tertip sekoolah dengan cara berangkat sekolah lebih awal, mematuhi tata tertib yang ada disekolahan sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan berjalan dengan baik sesuai kurikulum yang berlaku dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
2.     Guru Pembimbing
Untuk membantu siswa yang mengalami masalah pelanggaran tata tertib, hendaknya guru bimbingan dan konseling menangani secara khusu dengan cara melaksanakan layanan konseling Behavioral agar siswa yang sering tidak patuh atau melanggar semakin berkurang dan layanan konseling ini dapat di terapkan pada semua siswa SMP Negeri 2 Gatak.
3.     Guru Mata Pelajaran
Dalam proses pembelajaran guru mata pelajaran harus selalu memantau siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah, supaya bisa langsung mengetahui siswa yang melanggar tata tertib sehingga dapat sendiri mungkin.
4.     Sekolah
Sekolah sebagai lembaga penyelenggara melalui kepala sekolah untuk memberikan informasi kepada semua warga sekolah untuk mendukung program kedisiplinan disekolah kususnya kedisiplinan mematuhi tata tertib sekolah agar tercipta iklim yang sehat dilingkungan sekolah. Sehingga bisa menjadi teladan bagi siswanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar