Rabu, 13 Juli 2016

Bab II: MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG CARA BELAJAR EFEKTIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN AKADEMIS PADA SISWA KELAS VIII E SEMESTER I SMP NEGERI 4 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013



MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG CARA BELAJAR EFEKTIF
MELALUI LAYANAN BIMBINGAN AKADEMIS PADA SISWA KELAS VIII E
SEMESTER I SMP NEGERI 4 TAWANGSARI
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

BAB II

 

KAJIAN PUSTAKA

A.    1.Pemahaman Konsep
Menurut Kamus Besar BI ( 811:2003) Pemahaman  merupakan suatu cara untuk memahamkan terhadap sesuatu. Sedangkan konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan  dari pengertian yang konkrit.Sehingga pemahaman konsep dapat diartikan suatu cara atau proses untuk memahamkan  terhadap suatu ide  atau pengertian yang abstrak dari pengertian yang konkrit.

2.Cara belajar Efektif
Dalam dunia pendidikan  belajar merupakan sesuatu yang vital.Sehingga dapat dikatakan tiada pendidikan tanpa belajar.Kata Nurhayati dari kata Surya dalamBimbingan Konseling dan Psikoterapi Inovatif ( 2011 : 19 ) mengatakan: belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan sebagai hasil dari suatu pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkunganya. Tetapi tidak setipa perubahan sebagai hasil belajar.
Adapun cirri-ciri perubahan yang merupakan hasil belajar adalah sebagai berikut :
1.      Perubahan yang disadari atau disengaja.
2.      Perubahan yang berkesinambungan
3.      Perubahan yang fungsional
4.      Perubahan yang bersifat positif.
5.      Perubahan yang bersifat aktif.
6.      Perubahan yang bersifat permanen.
7.      Perubahan yang bertujuan dan terarah
8.      Perubahan perilaku secara keseluruhan.
Abin Samsudin ( 2003 : 134 ) merangkum penengertian belajar dari beberapa ahli
dalam satu  pernyataan yakni suatu prosesperubahan peri laku atau pribadi seseorang.
Witherington ( 1952 ) mendifinisikan “ belajar  merupakan perubahan dalam kepribadian yang di manifestasikan  sebagai pola-poa respons yang baru berbentuk ketrampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.( Eti Nurhayati, 2011 : 19 ).
Teori  belajar dapat dikelompokkan menjadi empat aliran , yaitu :
1.      Aliran Behaviorisme  yang dipelopori oleh, Thorndike, Pavlov, Skinner dll.
2.      Aliran Kognitivisme yang dipelopori oleh kohller, Piaget, Gagne, Bruner dll.
3.      Aliran Humanisme yang dipeloporo oleh Maslow, dan C Rogers.
4.      Aliran Sosial dan Situasional yang dipelopori oleh Bandura, Solomon, Lave dan Wenger.
Hasil belajar dari tiap-tiap individu berlainan atau berbeda-beda. Karena hasil belajar dipengaruhi oleh factor dari dalam individu (instrinsik) dan factor yang berasal dari luar individu ( ekstrinsik ). Selain daripada itu perbedaan hasil belajarseseorang disebabkan oleh adanya factor-faktor pendukung perkembangan ketrampilan belajar setiap orang, yaitu : (1) kedewasaan, (2) pengalaman fisik, (3) pengalaman logika matematik, (4) transmisi sosial, dan (5) pengendalian diri.Hasil dari belajar adalah sebagai berikut :
1.      Menurut Snellbecker ( 1974 ) hasil belajar meliputi : ( 1 ) terbentuk perilaku baru berupa kemampuan actual maupun potensial, ( 2 )kemampuan itu berlaku dalam waktu yang relatf lama, dan ( 3 ) kemampuan baru itu diperoleh melalui usaha.
2.      Menurut Bloom hasil belajar dapat dilihat dalam tiga ranah yaitu : kognitif, afektif dan psikomotor.
3.      Menurut Gagne ( 1988 ) ada lima ranah yang dihasilkan dari belajar, yaitu : ( 1 ) Ketrampilan intelektual, dengan tahapan-tahapan mengenal obyek konkret, mengenal sifat-sifat obyek konkret, memahami konsep yang terdifinisi ( definisi, aturan, rumus, hukum, dalil, prinsip ), kemampuan memecahkan masalah dengan berbagai aturan, ( 2 ) Strategi kognitif, kemampuan memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingt, dan berfikir, ( 3 ) Informasi verbal,  seperti kemampuan menyimpan nama/label, fakta, pengetahuan dalam ingatan, ( 4 ) Ketrampilan motorik, seperti : kemampuan-kemampuan dalam kegiatan-kegiatan fisik, ( 5 ) Sikap,  seperti : kemampuan menampilkan perilaku yang menampilkan nilai-nilai.

Efektif adalah ada efeknya ( akibatnya, pengaruhnya, kesannya ); manjur; mujarab, dapat membawa hasil; berhasil guna ( KBBI : 284 ).
Dengan pengertian belajar dan efektif dapat disimpulkan  sebagai berikut, belajar efektif adalah proses belajar yang dapat membawa hasil belajar yang meningkat ( prestasi belajar meningkat / berhasil guna.
Kompenen-kompenen  dalam proses pembelajaran.
1.      Input ( siswa )
2.      Instrumen
3.      Lingkungan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar efektif.
1.      Kondisi siswa
2.      Strategi belajar
3.      Metode belajar


3.Layanan Bimbingan Akademik.
a. Pengertian.                                                                                                  Bimbingan akademik adalah bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah akademik(Achmad JN : 2010 : 15 ).  Sedangkan dalam GBPP BK , Layanan bimbingan belajara adalah membantu siswa untuk memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, ketrampilan belajar  dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan belajar, serta ketrampilan yang diperlukan dalam kehidupan dan perkembangannya ( 2000 : 12 ).
Depdiknas, Dirjen PMPTK, layanan pembelajaran adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya ( 2006 : 79 )
b. Tujuan
Tujuan layanan pembelajaran adalah membantu peserta didik memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,ketrampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitannya, serta tuntutan  kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya.
c. Fungsi BK yang didukung
 1). Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
 2). Fungsi pemeliharaan
 3). Fungsi pemahaman
d. Azaz
 1). Keterbukaan
 2). Kegiatan
 3). Kesukarelaan
 4). Kerahasiaan
e. Materi layanan pembelajaran
 1). Materi umum antara lain meliputi :
 -. Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar : kemampuan, motivasi,                sikap, dan kebiasaan belajar.  
 -. Pengembangan motivasi, sikap, dan kebiasaan belajar yang baik.
-. Pengembangan ketrampilan belajar yang baik : membaca, mencatat, bertanya, menjawab, dan menulis.
-. Pengajaran perbaikan
-. Program pengayaan.
2). Materi khusus  yaitu :
-. Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingan pribadi.
-. Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingan sosial.
-. Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingan belajar.
-. Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingab karir.
f. Pelaksanaan layanan Akademik
-. Tahap Perencanaan program layanan pembelajaran.
-. Tahap Pelaksanaan Program layanan pembelajaran
-. Tahap Evaluasi pelaksanaan program layanan pembelajaran
-. Tahap Analisis hasil pelaksanaan program layanan pembelajaran.
-. Tahap Tindak lanjut pelaksanaan program.  
                                                             

B.     Penelitian yang relevan

C.     Kerangka Berpikir
Mayoritas siswa kelas VIII E belum memahami konsep cara belajar efektif.Hal ini terlihat adanya beberapa siswa yang mendapat nilai di bawah KKM atau belum mencapai KKM. Upaya untuk memenuhi hasil belajar yang diharapkan yaitu mencapai bahkan melampau KKM adalah dengan jalan meningkatkan pemahaman konsep tentang cara belajar efektif melalui layanan bimbingan akademis.Setelah siswa yang mengalami hasil belajar rendah/ belum mencapai KKM diberikan layanan bimbingan akademis sehingga  hasil belajar dapat meningkat sesuai dengan yang KKM yang ditetapkan.
Adapun  kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut :



 








D.    Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berfikir di atas hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Layanan Bimbingan Akademik dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang cara belajar efektif pada siswa kelas VIII E semester II SMP Negeri 4 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012 / 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar