MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG CARA
BELAJAR EFEKTIF
MELALUI LAYANAN BIMBINGAN AKADEMIS PADA SISWA
KELAS VIII E
SEMESTER I SMP NEGERI 4 TAWANGSARI
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
1.Pemahaman
Konsep
Menurut
Kamus Besar BI ( 811:2003) Pemahaman
merupakan suatu cara untuk memahamkan terhadap sesuatu. Sedangkan konsep
adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan
dari pengertian yang konkrit.Sehingga pemahaman konsep dapat diartikan
suatu cara atau proses untuk memahamkan
terhadap suatu ide atau
pengertian yang abstrak dari pengertian yang konkrit.
2.Cara
belajar Efektif
Dalam
dunia pendidikan belajar merupakan
sesuatu yang vital.Sehingga dapat dikatakan tiada pendidikan tanpa belajar.Kata
Nurhayati dari kata Surya dalamBimbingan Konseling dan Psikoterapi Inovatif (
2011 : 19 ) mengatakan: belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu
untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan sebagai hasil dari
suatu pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkunganya. Tetapi tidak
setipa perubahan sebagai hasil belajar.
Adapun
cirri-ciri perubahan yang merupakan hasil belajar adalah sebagai berikut :
1.
Perubahan
yang disadari atau disengaja.
2.
Perubahan
yang berkesinambungan
3.
Perubahan
yang fungsional
4.
Perubahan
yang bersifat positif.
5.
Perubahan
yang bersifat aktif.
6.
Perubahan
yang bersifat permanen.
7.
Perubahan
yang bertujuan dan terarah
8.
Perubahan
perilaku secara keseluruhan.
Abin Samsudin ( 2003 : 134 ) merangkum penengertian
belajar dari beberapa ahli
dalam
satu pernyataan yakni suatu
prosesperubahan peri laku atau pribadi seseorang.
Witherington
( 1952 ) mendifinisikan “ belajar
merupakan perubahan dalam kepribadian yang di manifestasikan sebagai pola-poa respons yang baru berbentuk
ketrampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.( Eti Nurhayati, 2011
: 19 ).
Teori
belajar dapat dikelompokkan menjadi
empat aliran , yaitu :
1.
Aliran
Behaviorisme yang dipelopori oleh,
Thorndike, Pavlov, Skinner dll.
2.
Aliran
Kognitivisme yang dipelopori oleh kohller, Piaget, Gagne, Bruner dll.
3.
Aliran
Humanisme yang dipeloporo oleh Maslow, dan C Rogers.
4.
Aliran
Sosial dan Situasional yang dipelopori oleh Bandura, Solomon, Lave dan Wenger.
Hasil belajar dari
tiap-tiap individu berlainan atau berbeda-beda. Karena hasil belajar
dipengaruhi oleh factor dari dalam individu (instrinsik) dan factor yang
berasal dari luar individu ( ekstrinsik ). Selain daripada itu perbedaan hasil
belajarseseorang disebabkan oleh adanya factor-faktor pendukung perkembangan
ketrampilan belajar setiap orang, yaitu : (1) kedewasaan, (2) pengalaman fisik,
(3) pengalaman logika matematik, (4) transmisi sosial, dan (5) pengendalian
diri.Hasil dari belajar adalah sebagai berikut :
1.
Menurut
Snellbecker ( 1974 ) hasil belajar meliputi : ( 1 ) terbentuk perilaku baru
berupa kemampuan actual maupun potensial, ( 2 )kemampuan itu berlaku dalam
waktu yang relatf lama, dan ( 3 ) kemampuan baru itu diperoleh melalui usaha.
2.
Menurut
Bloom hasil belajar dapat dilihat dalam tiga ranah yaitu : kognitif, afektif
dan psikomotor.
3.
Menurut
Gagne ( 1988 ) ada lima ranah yang dihasilkan dari belajar, yaitu : ( 1 )
Ketrampilan intelektual, dengan tahapan-tahapan mengenal obyek konkret,
mengenal sifat-sifat obyek konkret, memahami konsep yang terdifinisi ( definisi,
aturan, rumus, hukum, dalil, prinsip ), kemampuan memecahkan masalah dengan
berbagai aturan, ( 2 ) Strategi kognitif, kemampuan memilih dan mengubah
cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingt, dan berfikir, ( 3 )
Informasi verbal, seperti kemampuan
menyimpan nama/label, fakta, pengetahuan dalam ingatan, ( 4 ) Ketrampilan
motorik, seperti : kemampuan-kemampuan dalam kegiatan-kegiatan fisik, ( 5 )
Sikap, seperti : kemampuan menampilkan
perilaku yang menampilkan nilai-nilai.
Efektif
adalah ada efeknya ( akibatnya, pengaruhnya, kesannya ); manjur; mujarab, dapat
membawa hasil; berhasil guna ( KBBI : 284 ).
Dengan
pengertian belajar dan efektif dapat disimpulkan sebagai berikut, belajar efektif adalah proses
belajar yang dapat membawa hasil belajar yang meningkat ( prestasi belajar
meningkat / berhasil guna.
Kompenen-kompenen
dalam proses pembelajaran.
1.
Input
( siswa )
2.
Instrumen
3.
Lingkungan.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar efektif.
1.
Kondisi
siswa
2.
Strategi
belajar
3.
Metode
belajar
3.Layanan
Bimbingan Akademik.
a.
Pengertian.
Bimbingan akademik adalah bimbingan yang diarahkan untuk membantu para
individu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah akademik(Achmad JN
: 2010 : 15 ). Sedangkan dalam GBPP BK ,
Layanan bimbingan belajara adalah membantu siswa untuk memahami dan
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, ketrampilan belajar dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan
belajar, serta ketrampilan yang diperlukan dalam kehidupan dan perkembangannya
( 2000 : 12 ).
Depdiknas,
Dirjen PMPTK, layanan pembelajaran adalah layanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan
kebiasaan belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta
berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya ( 2006 : 79 )
b.
Tujuan
Tujuan
layanan pembelajaran adalah membantu peserta didik memahami dan mengembangkan
sikap dan kebiasaan belajar yang baik,ketrampilan dan materi belajar yang cocok
dengan kecepatan dan kesulitannya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan
perkembangan dirinya.
c.
Fungsi BK yang didukung
1). Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
2). Fungsi pemeliharaan
3). Fungsi pemahaman
d.
Azaz
1). Keterbukaan
2). Kegiatan
3). Kesukarelaan
4). Kerahasiaan
e.
Materi layanan pembelajaran
1). Materi umum antara lain meliputi :
-. Pengenalan siswa yang mengalami masalah
belajar : kemampuan, motivasi,
sikap, dan kebiasaan belajar.
-. Pengembangan motivasi, sikap, dan kebiasaan
belajar yang baik.
-.
Pengembangan ketrampilan belajar yang baik : membaca, mencatat, bertanya,
menjawab, dan menulis.
-.
Pengajaran perbaikan
-.
Program pengayaan.
2).
Materi khusus yaitu :
-.
Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingan pribadi.
-.
Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingan sosial.
-.
Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingan belajar.
-.
Layanan pembelajaran dalam bidang bimbingab karir.
f.
Pelaksanaan layanan Akademik
-.
Tahap Perencanaan program layanan pembelajaran.
-.
Tahap Pelaksanaan Program layanan pembelajaran
-.
Tahap Evaluasi pelaksanaan program layanan pembelajaran
-.
Tahap Analisis hasil pelaksanaan program layanan pembelajaran.
-.
Tahap Tindak lanjut pelaksanaan program.
B.
Penelitian
yang relevan
C.
Kerangka
Berpikir
Mayoritas
siswa kelas VIII E belum memahami konsep cara belajar efektif.Hal ini terlihat adanya
beberapa siswa yang mendapat nilai di bawah KKM atau belum mencapai KKM. Upaya
untuk memenuhi hasil belajar yang diharapkan yaitu mencapai bahkan melampau KKM
adalah dengan jalan meningkatkan pemahaman konsep tentang cara belajar efektif
melalui layanan bimbingan akademis.Setelah siswa yang mengalami hasil belajar
rendah/ belum mencapai KKM diberikan layanan bimbingan akademis sehingga hasil belajar dapat meningkat sesuai dengan
yang KKM yang ditetapkan.
Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat
diformulasikan sebagai berikut :
![]() |
D.
Hipotesis
Tindakan
Berdasarkan
kerangka berfikir di atas hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Layanan
Bimbingan Akademik dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang cara belajar
efektif pada siswa kelas VIII E semester II SMP Negeri 4 Tawangsari Tahun
Pelajaran 2012 / 2013

Tidak ada komentar:
Posting Komentar