PERUMUSAN, PENULISAN DAN PEMAJANGAN
KOMITMEN SISWA MAMPU MENGENDALIKAN PENYIMPANGAN PERILAKU
SISWA KELAS IX B SEMESTER I SMP TARAKANITA
SOLO BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2015-2016
MENEMUKAN PERMASALAHAN
PTBK
(ABSTRAKSI)
Hasil Refleksi
Pemdampingan / Bimbingan :
1. Mata Pelajaran :
Bimbingan Konseling
2. Kelas :
IX B SMP Tarakanita Solo Baru
3. Kendala atau kesulitan
yang dialami siswa:
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap siswa kelas IX B ,
baik secara individual maupun klasikal, sebagian besar siswa seharusnya sudah
menunjukkan sikap yang dewasa dan dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya, siap
menghadapi ujian sekolah / ujian nasional, kenyataannnya mereka kurang memiliki
semangat (greget). Mereka memiliki kecenderungan / anggapan
bahwa ujian adalah bukan suatu masalah yang penting. Mereka lebih cenderung
bersikap apatis (leleh luweh). Mereka
memiliki anggapan bahwa waktu bisa diatur. Namun kenyataannya, banyak waktu
yang terbuang sia-sia dengan berbagai aktivitas yang “menyimpang” dari
perkiraan para guru dan orang tua. Sebagian besar siswa kelas IX B justru
menunjukkan perilaku yang kurang diharapkan. Misalnya, bisa menjadi contoh dan
figur adik-adik kelasnya, semakin memahami dan mentaati tata tertib sekolah
yang berlaku.
Mereka kurang memiliki komitmen terhadap dirinya sendiri
dan banyak dipengaruhi oleh dunia luar yang kenyataan cenderung berpengaruh
negatif.
4. Refleksi awal :
a. Siswa:
Menurut beberapa
siswa yang sempat diajak diskusi, mereka kurang memiliki semangat belajar
karena terbatasnya sarana pengikat atau sesuatu hal yang bisa dijadikan sebagai
pedoman pengingat. Lebih-lebih yang berupa rumusan tulisan sebagai indikator
yang akan dicapai (komitmen) yang bisa dibaca setiap saat. Mereka kurang mampu
mengontrol tingkahlakunya. Mereka lebih sering melakukan tindakan yang mereka
sukai; yang kenyataannya kurang memberikan dukungan terhadap prestasi
belajarnya.
b. Guru:
Beberapa Guru
Mata Pelajaran menggerutu dan mengeluh karena siswa kelas IX B kali ini kurang
menyadari jika mereka sudah duduk di bangku kelas IX B, sebentar lagi akan
menghadapi ujian akhir sebagai penentu kelulusan. Jika diberi tugas rumah,
beberapa siswa tidak mengumpulkan hasil tugasnya. Sedangkan menurut saya
(Peneliti / Guru Bimbingan dan Konseling), mereka lebih mengutamakan bermain
dari pada belajar.
c. Media Pembelajaran:
Berdasarkan
pengamatan saya (Peneliti / Guru Bimbingan dan Konseling), sebagian besar siswa
terpenuhi kebutuhan media belajarnya (buku, alat tulis, dan sejenisnya), baik
yang diusahakan oleh orang tua mereka maupun disediakan oleh sekolah, akan
tetapi mereka enggan untuk memanfaatkan fasilitas itu secara maksimal.
Kemungkinan karena kurangnya pengarahan dan pengawasan dari orang tua / wali
siswa dan guru.
ii
d. Proses PBM:
Proses
pembelajaran yang “monoton” kemungkinan besar menjadi penyebab penyimpangan perilaku dan kurangnya motivasi
belajar siswa. Lebih diperparah lagi dengan metode, penggunaan sarana belajar,
bentuk / model evaluasi yang kurang dipersiapkan / direncanakan. Sebagian besar
siswa kurang merasa “tertantang” untuk maju.
5. Alternatif terapi :
Melalui
penulisan kalimat komitmen yang ditulis semenarik mungkin dan di pajang di
tempat yang strategis dan setiap saat bisa dibaca, memungkinkan meningkatkan
hasrat dan keinginan siswa untuk berperilaku positif, giat dan rajin belajar.
Dan akhirnya mampu berprestasi.
Judul :
PERUMUSAN, PENULISAN DAN PEMAJANGAN KOMITMEN SISWA MAMPU MENGENDALIKAN PENYIMPANGAN
PERILAKU
SISWA KELAS IX B SEMESTER I SMP TARAKANITA
SOLO BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar