Senin, 20 Juni 2016

Bab III: MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI BIMBINGAN AKADEMIK BAGI SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 3 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI BIMBINGAN AKADEMIK BAGI SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 3 MOJOLABAN  TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
 
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Setting Penelitian
1.     Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Mojolaban yang beralamat di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah dengan mengambil obyek pada kelas IXA. Peneliti memakai lokasi ini karena peneliti sebagai guru bimbingan konseling di sekolah tersebut.
2.     Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Desember sampai bulanFebruari tahun pelajaran 2012 / 2013, meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan observasi dan tahap pelaporan.
Pelaksanaan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut :
No
Rincian Kegiatan
Desember
Januari
Februari
1
Persiapan dan penyusunan program
x
x
x










2
Penyusunan instrumen



X
x
x







3
Pengumpulan data dan pembahasan






x
x
x
X
x


4
Penyusunan hasil penelitian











x
x
           

B.      Subyek Penelitian
Pengambilan subyek penelitian ini adalah berjumlah 33 siswa yang merupakankeseluruhansiswa kelas IX A SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2012 / 2013.

C.      Sumber Data
1)     Wawancara dengan guru dansiswa
2)     Hasil ulangan / belajar siswa
Hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil ulangan siswa maupun hasil belajar siswa akhir semester melalui leger
3)     Wawancara dengan wali kelas
Wawancara dengan wali dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keadaan siswa kaitannya dalam proses belajar

D.      Teknik dan Alat Pengumpul Data
1.     Dalam pengumpulan data pada penelitian tindakan bimbingan dan konseling menggunakan teknik :
a.      Observasi / Pengamatan
Peneliti menggunakan observasi selama proses penelitian yang sedang dilakukan dengan secara langsung ke lapangan. Dalam observasi ini peneliti melakukan observasi partisipatif dimana 0bserver berfungsi sebagai pengamat dan juga sekaligus menjadi pemimpin.
b.     Wawancara / Interview
Wawancara adalah metode yang mendasar pada laporan verbal di mana terdapat hubungan langsung antara peneliti dengan subyek yang diteliti. Wawancara merupakan tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan pihak-pihak terkait untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
2.     Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang dipergunakan antara lain :
a.      Pedoman  observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini berisi tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan hal yang akan diobservasi. Pada lembar observasi ini aspek yang akan diobservasikan adalah hasratdankeinginan, dorongan, harapandancita-cita, penghargaandalambelajar, semangatsertalingkungan yang kondusifyang terjadidalam proses bimbinganakademik baik sebelum dan sesudah diberi tindakan, penerapan metode bimbinganakademik dalam meningkatkanmotivasibelajarsiswa.
b.     Pedoman wawancara
Dalam pedoman wawancara ini terdapat daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada informan dan key informan. Adapun daftar pertanyaan dalam penelitian ini berisi tentang hal-hal yang dilakukansiswakaitannyadengan proses belajarbaik ketika sebelum dilaksanakanbimbinganakademik maupun setelah dilaksanakan bimbinganakademik.

E.       Tehnik Analisis Data
Dalam menganalisis data penelitian tindakan bimbingan dan konseling, peneliti membandingkan antara data yang diperoleh pada saat kondisi awal sebelum dilakukan tindakan dengan data yang diperoleh setelah dilakukan tindakan pada siklus pertama dengan melalui tindakan pada siklus kedua.

F.       Indikator Kinerja
Apabila ada peningkatan penelitian tindakan bimbingan konseling ini dikatakan berhasil apabila ada peningkatan motivasi belajar siswa dengan adanya perubahan dari siklus pertama ke siklus kedua yaitu dengan meningkatnya hasil belajar siswa.

G.      Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan metode tindakan bimbingan dan konseling, cirinya bahwa dalam proses penelitian ini dengan melakukan suatu siklus tertentu.Adapun langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut :
1.     Pra Tindakan bimbingan dan konseling
Data-data siswa yang mempunyai prestasi belajar rendah.
2.     Pelaksanaan
Siklus I
a.Perencanaan
Dalam planning peneliti mengindentifikasi dan menganalisis masalah yang akan diteliti, dalam hal ini adalah masalah yang faktual terjadi di sekolah yaitu meningkatkan motivasi belajar melalui bimbingan akademik. Dalam planning terdapat langkah-langkah sebagai berikut :
1)     Merumuskan latar belakang pentingnya penelitian itu dilaksanakan.
2)     Merumuskan masalah penelitian secara jelas.
3)     Membuat satuan layanan
4)     Menetapkan cara-cara yang dilakukan untuk melaksanakan tindakan
5)     Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk melaksanakan tindakan
6)     Menyiapkan pedoman observasi
b. Tindakan
Dalam hal ini Peneliti melaksanakan tindakan sesuai langkah-langkah bimbingan akademik
1)     Tahap Pembukaan
Presensensi
Apersepsi
Kata pengantar materi.
2)     Tahap Inti
Penjelasan /informasi tentang motivasi belajar : factor-faktor yang mempengaruhi belajar, strategi belajar,teori belajar,dan metode belajar.
3)     Tahap Pengakhiran penutup
 a). Menentukan bersama jadwal layanan bimbingan akademik yang akan datang
c. Observasi
     Peneliliti mengamati kegiatan siswa selama proses layanan bimbingan akademik   yang berguna untuk mengetahui sejauhmana efektifitas bimbingan akademik yang telah dilaksanakan. Dengan menggunakan pedoman observasi.
d. Refleksi
Dalam kegiatan ini langkah adalah mencermati, mengkaji, dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh berdasarkan data awal dengan data setelah siswa mendapat bimbingan akademis  untuk perencanaan siklus II, apabila diperlukan.
Siklus II
a.      Perencanaan
1). Membuat perencanaan layanan bimbingan akademik dengan     perbaikan pada sesi-sesi yang kurang / lemah pada siklus I.
2). Membuat pedoman observasi untuk siswa selama mengikuti     layanan bimbingan akademik.
3). Membuat satuan layanan bimbingan akademik
4). Menyiapkan alat-alat untuk layanan bimbingan akademik.
b.  Tindakan
Dalam hal ini Peneliti melaksanakan tindakan sesuai langkah-langkah bimbingan akademik
1)       Tahap Pembukaan
Presensi
Apersepsi
Kata pengantar materi.
2)       Tahap Inti
Penjelasan /informasi tentang motivasi belajar, terdiri dari : factor-faktor yang mempengaruhi belajar, strategi belajar,teori belajar,dan metode belajar.
3)       Tahap Pengakhiran / penutup
Yaitu tahapan akhir kegiatan untuk melihat kembali apa yang sudah dilakukan dan dicapai oleh siswa setelah diberi tindakan
c. Observasi
     Peneliliti mengamati kegiatan siswa selama proses layanan bimbingan akademik   yang berguna untuk mengetahui sejauhmana efektifitas bimbingan akademik yang telah dilaksanakan. Dengan menggunakan pedoman observasi.
d. Refleksi
Dalam kegiatan ini langkah adalah mencermati, mengkaji, dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh berdasarkan data awal dengan data setelah siswa mendapat bimbingan akademis  untuk perencanaan siklus selanjutnya apabila diperlukan.







BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Setting Penelitian
1.     Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Mojolaban yang beralamat di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah dengan mengambil obyek pada kelas IXA. Peneliti memakai lokasi ini karena peneliti sebagai guru bimbingan konseling di sekolah tersebut.
2.     Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Desember sampai bulanFebruari tahun pelajaran 2012 / 2013, meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan observasi dan tahap pelaporan.
Pelaksanaan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut :
No
Rincian Kegiatan
Desember
Januari
Februari
1
Persiapan dan penyusunan program
x
x
x










2
Penyusunan instrumen



X
x
x







3
Pengumpulan data dan pembahasan






x
x
x
X
x


4
Penyusunan hasil penelitian











x
x
           

B.      Subyek Penelitian
Pengambilan subyek penelitian ini adalah berjumlah 33 siswa yang merupakankeseluruhansiswa kelas IX A SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2012 / 2013.

C.      Sumber Data
1)     Wawancara dengan guru dansiswa
2)     Hasil ulangan / belajar siswa
Hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil ulangan siswa maupun hasil belajar siswa akhir semester melalui leger
3)     Wawancara dengan wali kelas
Wawancara dengan wali dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keadaan siswa kaitannya dalam proses belajar

D.      Teknik dan Alat Pengumpul Data
1.     Dalam pengumpulan data pada penelitian tindakan bimbingan dan konseling menggunakan teknik :
a.      Observasi / Pengamatan
Peneliti menggunakan observasi selama proses penelitian yang sedang dilakukan dengan secara langsung ke lapangan. Dalam observasi ini peneliti melakukan observasi partisipatif dimana 0bserver berfungsi sebagai pengamat dan juga sekaligus menjadi pemimpin.
b.     Wawancara / Interview
Wawancara adalah metode yang mendasar pada laporan verbal di mana terdapat hubungan langsung antara peneliti dengan subyek yang diteliti. Wawancara merupakan tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan pihak-pihak terkait untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
2.     Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang dipergunakan antara lain :
a.      Pedoman  observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini berisi tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan hal yang akan diobservasi. Pada lembar observasi ini aspek yang akan diobservasikan adalah hasratdankeinginan, dorongan, harapandancita-cita, penghargaandalambelajar, semangatsertalingkungan yang kondusifyang terjadidalam proses bimbinganakademik baik sebelum dan sesudah diberi tindakan, penerapan metode bimbinganakademik dalam meningkatkanmotivasibelajarsiswa.
b.     Pedoman wawancara
Dalam pedoman wawancara ini terdapat daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada informan dan key informan. Adapun daftar pertanyaan dalam penelitian ini berisi tentang hal-hal yang dilakukansiswakaitannyadengan proses belajarbaik ketika sebelum dilaksanakanbimbinganakademik maupun setelah dilaksanakan bimbinganakademik.

E.       Tehnik Analisis Data
Dalam menganalisis data penelitian tindakan bimbingan dan konseling, peneliti membandingkan antara data yang diperoleh pada saat kondisi awal sebelum dilakukan tindakan dengan data yang diperoleh setelah dilakukan tindakan pada siklus pertama dengan melalui tindakan pada siklus kedua.

F.       Indikator Kinerja
Apabila ada peningkatan penelitian tindakan bimbingan konseling ini dikatakan berhasil apabila ada peningkatan motivasi belajar siswa dengan adanya perubahan dari siklus pertama ke siklus kedua yaitu dengan meningkatnya hasil belajar siswa.

G.      Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan metode tindakan bimbingan dan konseling, cirinya bahwa dalam proses penelitian ini dengan melakukan suatu siklus tertentu.Adapun langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut :
1.     Pra Tindakan bimbingan dan konseling
Data-data siswa yang mempunyai prestasi belajar rendah.
2.     Pelaksanaan
Siklus I
a.Perencanaan
Dalam planning peneliti mengindentifikasi dan menganalisis masalah yang akan diteliti, dalam hal ini adalah masalah yang faktual terjadi di sekolah yaitu meningkatkan motivasi belajar melalui bimbingan akademik. Dalam planning terdapat langkah-langkah sebagai berikut :
1)     Merumuskan latar belakang pentingnya penelitian itu dilaksanakan.
2)     Merumuskan masalah penelitian secara jelas.
3)     Membuat satuan layanan
4)     Menetapkan cara-cara yang dilakukan untuk melaksanakan tindakan
5)     Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk melaksanakan tindakan
6)     Menyiapkan pedoman observasi
b. Tindakan
Dalam hal ini Peneliti melaksanakan tindakan sesuai langkah-langkah bimbingan akademik
1)     Tahap Pembukaan
Presensensi
Apersepsi
Kata pengantar materi.
2)     Tahap Inti
Penjelasan /informasi tentang motivasi belajar : factor-faktor yang mempengaruhi belajar, strategi belajar,teori belajar,dan metode belajar.
3)     Tahap Pengakhiran penutup
 a). Menentukan bersama jadwal layanan bimbingan akademik yang akan datang
c. Observasi
     Peneliliti mengamati kegiatan siswa selama proses layanan bimbingan akademik   yang berguna untuk mengetahui sejauhmana efektifitas bimbingan akademik yang telah dilaksanakan. Dengan menggunakan pedoman observasi.
d. Refleksi
Dalam kegiatan ini langkah adalah mencermati, mengkaji, dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh berdasarkan data awal dengan data setelah siswa mendapat bimbingan akademis  untuk perencanaan siklus II, apabila diperlukan.
Siklus II
a.      Perencanaan
1). Membuat perencanaan layanan bimbingan akademik dengan     perbaikan pada sesi-sesi yang kurang / lemah pada siklus I.
2). Membuat pedoman observasi untuk siswa selama mengikuti     layanan bimbingan akademik.
3). Membuat satuan layanan bimbingan akademik
4). Menyiapkan alat-alat untuk layanan bimbingan akademik.
b.  Tindakan
Dalam hal ini Peneliti melaksanakan tindakan sesuai langkah-langkah bimbingan akademik
1)       Tahap Pembukaan
Presensi
Apersepsi
Kata pengantar materi.
2)       Tahap Inti
Penjelasan /informasi tentang motivasi belajar, terdiri dari : factor-faktor yang mempengaruhi belajar, strategi belajar,teori belajar,dan metode belajar.
3)       Tahap Pengakhiran / penutup
Yaitu tahapan akhir kegiatan untuk melihat kembali apa yang sudah dilakukan dan dicapai oleh siswa setelah diberi tindakan
c. Observasi
     Peneliliti mengamati kegiatan siswa selama proses layanan bimbingan akademik   yang berguna untuk mengetahui sejauhmana efektifitas bimbingan akademik yang telah dilaksanakan. Dengan menggunakan pedoman observasi.
d. Refleksi
Dalam kegiatan ini langkah adalah mencermati, mengkaji, dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh berdasarkan data awal dengan data setelah siswa mendapat bimbingan akademis  untuk perencanaan siklus selanjutnya apabila diperlukan.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar