UPAYA MENINGKATKAN
MOTIVASI
BELAJAR SISWA
MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BAGI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 SUKOHARJO SEMESTER II TAHUN
PELAJARAN 2012-2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suasana kelas yang menyenangkan yang ditandai dengan
adanya siswa siswi yang antusias memberikan tanggapan positif dan maksimal
terhadap pelajaran rapi dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas merupakan
dambaan semua pelajar dan guru .
Namun apalah jadinya manakala suasana kelas dirasa
tidak menyenangkan baik bagi peserta didik maupun oleh guru, karena sebagian
para peserta didik melakukan aktivitas yang tidak diharapkan dalam belajar
misalnya:saat guru mengajar sebagian peserta didik kurang tekun dalam belajar
yang ditandai dengan:kurang antusiasnya peserta didik terhadap pelajaran,
mengganggu teman,bercanda,bercakap-cakap dengan teman sebelahnya,tidak
mengerjakan tugas yang diberikan guru,tidak selesai mengerjakan PR ,di mana
hal-hal tersebut merupakan pertanda bahwa siswa/siswi yang melakukan aktivitas
tersebut bisa dikategorikan mempunyai motivasi belajar yang rendah.
Hamzah B.Uno
(2007:28-29) menyatakan bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang
tekun belajar.Sebaliknya apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi
untuk belajar maka dia tidak tahan lama belajar.Dia akan mudah tergoda untuk
mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar.
Seperti kita ketahui
bersama motivasi belajar sangat besar pengaruhnya terhadap terhadap hasil
belajar.Semakin tinggi motivasi belajar peserta didik akan semakin tinggi prestasi belajar yang
diperoleh,semakin rendah motivasi belajar peserta didik akan semakin rendah
pula prestasi belajar yang diperolehnya. .
Pada pelaksanaan proses
pembelajaran salah satu komponen yang menentukan berhasil atau tidaknya
pelaksanaan proses pembelajaran adalah guru. Guru merupakan
motivator dalam meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar
siswa. Guru memiliki peran untuk merangsang dan memberikan dorongan yang
positif serta penguatan kepada siswa,
menumbuhkan aktivitas dan kreativitas sehingga siswa akan termotivasi dalam mengikuti
proses pembelajaran.
Akhir-akhir ini suasana belajar di kelas VIII A
dirasa kurang kondusif saat pembelajaran yang disebabkan karena beberapa
peserta didik sering bertingkah laku yang tidak mendukung proses belajar, yang
merupakan manifestasi dari gejala rendahnya motivasi belajar mereka.
Hasil wawancara dengan sebagian guru yang mengajar
di kelas VIII A dan beberapa siswa menyatakan bahwa:
- Saat kegiatan pembelajaran beberapa siswa siswi berperilaku yang dirasa
tidak mendukung proses pembelajaran,misalnya kurang tekun dalam belajar,
bercakap-cakap dengan temannya,kurang memperhatikan pelajaran,kurang antusias
dalam mengerjakan tugas baik tugas di sekolah maupun PR.
- Pada saat guru mengajar banyak siswa yang ijin ke
kamar kecil,dan pernah saat temannya ditanya sebagian dari mereka sebenarnya
tidak terasa buang air.
Hasil analisa dari need assesmen (dalam hal ini
digunakan Instrument IKMS) menunjukkan bahwa kebutuhan dan masalah belajar dari
23 siswa siswi yang ada di kelas VIII A,bisa digambarkan sebagai berikut:
|
NNo
|
Jenis Lay.
|
Bid.Bimb.
|
Kebutuhan dan masalah
|
Jml.orang
|
PProsentase
|
|
1
|
Bim.Klp
|
Belajar
|
Ingin
tahu cara membuat suasana belajar di kelas menjadi nyaman.
|
11
|
048
|
|
2
|
Lay.
Inf.
|
Belajar
|
Membutuhkan
informasi tentang kesulitan menumbuhkan semangat belajar yang menurun
|
13
|
057
|
Tabel :1
(Analisis Kebutuhan dan Masalah Siswa)
Hasil
wawancara dengan sebagian siswa siswi di
kelas VIII A menyatakan bahwa:
Siswa
siswi yang menyatakan ingin tahu cara membuat suasana kelas menjadi nyaman
tersebut ,ternyata penyebab keinginan mereka adalah :
- Rendahnya motivasi belajar siswa di kelas VIII A
yang ditandai dengan sebagian teman-teman mereka (biasanya yang berprestasi
kurang) sering berperilaku yang dirasa tidak mendukung proses pembelajaran
sehingga mengganggu mereka yang antusias dalam proses pembelajaran.
- Sebagian siswa siswi juga dirasa mulai menurun
motivasi belajarnya sehingga perlu mengetahui cara meningkatkannya sehingga
kondisi kelas akan menjadi menyenangkan
Dengan
mencermati data-data di atas baik dari hasil wawancara dengan sebagian guru,sebagian
siswa siswi,maupun hasil analisis kebutuhan dan masalah siswa diasumsikan bahwa
motivasi belajar siswa kelas VIII A rendah .
Rendahnya
motivasi belajar yang dialami sebagian siswa siswi tersebut disebabkan karena
layanan bimbingan konseling selama ini dirasa kurang efektif sehingga perlu
diupayakan adanya layanan bimbingan konseling yang lebih efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar yang dialami oleh siswa-siswi kelas VIII A.
Bimbingan kelompok merupakan jenis
layanan pokok dari sejumlah layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah
atau di luar seting sekolah yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara
bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan nara sumber atau
membahas secara bersama-sama suatu topik yang berguna untuk perkembangan mereka
baik individu maupun anggota kelompok.
Melalui layanan Bimbingan Kelompok
dengan dinamika kelompoknya diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di
kelas VIII A. Yang Antara lain diharapkan dapat:
-
Menambah pengetahuan bagi siswa tentang
cara meningkatkan semangat belajar yang menurun.
-
Meningkatkan motivasi belajar siswa
-
Membuat suasana kelas menjadi nyaman dan
menyenangkan karena peserta didiknya tekun dalam belajar dan menerima pelajaran
akibat dari motivasi belajarnya meningkat .
Atas dasar latar belakang masalah tersebut
maka penulis ingin melaksanakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Bagi siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3
Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2012-2013”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan, sebagai
berikut:
1. Apakah suasana kelas VIII A yang tidak nyaman
disebabkan karena motivasi belajarnya rendah ?
2. Apakah layanan Bimbingan Kelompok bisa meningkatkan semangat belajar yang menurun?
3. Apakah melalui pemberian layanan Bimbingan Kelompok
bisa meningkatkan motivasi belajar
siswa?
C. Batasan Masalah
Melihat masih luasnya permasalahan yang
diidentifikasi ,dan agar penelitian ini bisa terfokus maka dalam penelitian ini
permasalahan dibatasi sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya peningkatan motivasi belajar siswa
melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa?
2. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIII A SMP
Negeri 3 Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2012-2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di
atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan melalui pemberian layanan Bimbingan
Kelompok bisa meningkatkan motivasi belajar siswa kelas
VIII A SMP Negeri 3 Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2012-2013?
2. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa kelas
VIII A SMP Negeri 3 Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2012-2013 setelah
diberikan layanan bimbingan kelompok?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai
dengan rumusan judul yang telah dipaparkan, maka tujuan yang diharapkan dari
penelitian ini adalah :
1. Tujuan Umum.
Yaitu
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Tujuan Khusus.
Yaitu dengan melalui
pemberian layanan Bimbingan Kelompok diharapkan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa kelas
VIII A SMP Negeri 3 Sukoharjo Semester II Tahun Pelajaran 2012-2013.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat sebagai :
1.
Manfaat
Teoritis
1) Mendapatkan pemahaman tentang layanan Bimbingan
Kelompok
2) Hasil penelitian ini menabah ilmu Bimbingan dan
Konseling khususnya dalam penanganan masalah siswa melalui layanan Bimbingan
Kelompok.
2.
Manfaat Praktis
1) Siswa
a) Dapat meningkatkan motivasi belajar
b) Memperoleh informasi tentang cara meningkatkan
motivasi belajar
c) Mendapatkan suasana kelas yang nyaman karena para
siswanya tekun dan bersemangat dalam belajar.
2) Guru
a) Menambah penguasaan tehnik yang digunakan untuk
mengatasi masalah siswa yang motivasi belajarnya rendah
b) Dapat memenuhi permintaan berdasar kebutuhan dan
mengatasi permasalahan yang dialami siswa (berdasar hasil IKMS)
c) Memperoleh kepuasan kerja karena motivasi belajar
siswa semakin meningkat.
3) Sekolah
a) Layanan Bimbingan Kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa
b) Dengan meningkatnya motivasi belajar siswa,maka
kualitas pribadi dan prestasi belajar siswa meningkat yang tentunya akan
berdampak pada meningkatnya kualitas sekolah
c) Mempunyai guru BK yang profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar