MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR MELALUI BIMBINGAN AKADEMIK BAGI SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 3
MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Manusia pada hakekatnya
merupakan makhluk yang pandai berusaha. Hal ini mempunyai arti bahwa manusia
harus mengambil tanggung jawab atassegala macam tindakannya, mempunyai daya
pikir kreatif untuk merumuskan tujuan dengan jelas sehingga dapat memperoleh
hasil akhir yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kemampuan dan
kemauan dari diri individu tersebut dan itu akan nampak jika dalam diri individu
tersebut ada dorongan atau motivasi yang merupakan kebutuhan untuk belajar.
Keberhasilan belajar
seseorang tidak terlepas dari adanya motivasi dari individu itu sendiri. Oleh
karena itu motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan
belajar seseorang.
Dari hasil pengamatan
yang selama ini penulis lakukan ditemukan masih banyak siswa-siswa SMP Negeri 3
Mojolaban yang kurang mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Hal ini bisa
diketahui dari kurangnya minat anak terhadap pelajaran, konsentrasi dalam
mengikuti pelajaran, nilai ulangan yang dibawah KKM, dan lain-lain. Kurangnya
motivasi ini disebabkan berbagai faktor baik faktor dari dalam diri siswa
maupun faktor dari luar. Faktor dari dalam misalnya kurang adanya keinginan siswa
untuk bisa menghadapi rintangan-rintangan yang ada untuk meraih prestasi
belajar.
Motivasi belajar yang
tinggi perlu ditanamkan kepada siswa supaya mudah untuk meraih kesuksesan dalam
belajar. Hal ini diperlukan adanya tindakan nyata dalam aktivitas belajar baik
proses belajar di rumah maupun di sekolah, sehingga mampu memecahkan masalah
yang ada. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi diharapkan siswa dapat
mengenal potensi yang ada dalam dirinya sehingga dapat digunakan sebagai sarana
untuk mencapai prestasi belajar.
Siswa yang mempunyai
motivasi belajar yang tinggi berarti siswa memiliki sifat-sifat yang berani
dalam menghadapi masalah serta selalu berusaha untuk mencapai prestasi yang
maksimal dengan rasa optimis. Tinggi rendahnya motivasi belajar tidak sama pada
setiap siswa. Beberapa siswa sangat menginginkan keberhasilan dalam setiap
kegiatannya, sedangkan siswa yang lain memperlihatkan rendahnya minat untuk
mencapai prestasi apapun.
Motivasi yang rendah
pada siswa merupakan gejala yang kurang menguntungkan, karena rendahnya
motivasi belajar pada siswa tersebut menunjukkan adanya sikap kurang perhatian
terhadap pendidikan saat ini termasuk pada masa depannya.
Untuk dapat menumbuhkan
motivasi belajar yang baik dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak yang
terkait antara lain wali kelas, guru mata pelajaran, guru pembimbing dan orang
tua. Dengan adanya kerjasama yang baik diharapkan dapat membantu siswa untuk
meningkatkan motivasi belajar sehingga dapat meraih prestasi yang baik.
Kurangnya motivasi
belajar pada siswa dapat diketahui berdasarkan laporan dari guru mata pelajaran, misalnya dari hasil ulangan
yang berada di bawah KKM, kurangnya konsentrasi dan minat belajar siswa.
Kurangnya motivasi belajar ini juga disebabkan tidak adanya keinginan yang kuat
dari siswa untuk mencapai apa yang menjadi target atau tujuannya. Di samping
itu kurangnya motivasi belajar siswa juga dipengaruhi oleh kurangnya perhatian
orang tua dalam hal belajar anak yang disebabkan di mana mayoritas orang tua
bekerja sebagai buruh sehingga kurang bisa melakukan pengawasan terhadap anak.
Faktor-faktor di atas
menunjukkan kurang adanya kesadaran yang tinggi dari dalam diri siswa untuk
belajar dengan baik supaya bisa mencapai prestasi yang gemilang dan dukungan
orang tua untuk memacu belajar siswa.
Berdasarkan uraian di
atas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan
Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Akademik Bagi Siswa Kelas IXA SMP Negeri 3
Mojolaban Tahun Pelajaran 2012 / 2013 “
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai
berikut :
1. Masih
banyak siswa SMP Negeri 3 Mojolaban yang belum mempunyai motivasi belajar yang
tinggi
2. Tidak
semua siswa kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban mempunyai motivasi belajar
3. Masih
banyak siswa SMP Negeri 3 Mojolaban yang memerlukan bimbingan untuk dapat
meningkatkan motivasi belajar sehingga mampu meraih prestasi
4. Apakah
melalui layanan bimbingan akademik bisa meningkatkan motivasi belajar siswa ?
5. Belum
optimalnya guru pembimbing dalam memberikan layanan bimbingan belajar untuk
meningkatkan motivasi belajar.
C. Pembatasan
Masalah
Dari identifikasi
masalah di atas dapat dibatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana
meningkatkan upaya meningkatan motivasi belajar siswa melalui bimbingan
akademik dapat memacu motivasi belajar siswa?
2. Penelitian
tindakan bimbingan konseling dilaksanakan pada kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban
Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
D. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang
masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “ Apakah
Melalui Layanan Bimbingan Akademik dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban tahun Pelajaran 2012 / 2013 ?
E. Tujuan
Penelitian
Dalam peneltian ini ada
2 tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan
Umum
Yaitu dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa
2. Tujuan
Khusus
Yaitu melalui layanan bimbingan akademik
diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IXA SMP Negeri 3
Mojolaban tahun pelajaran 2012 / 2013.
F. Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Secara
teoritis
a. Diharapkan
dapat memberikan masukan terkait dengan ilmu bimbingan dan konseling
b. Untuk
menambah pengetahuan tentang motivasi belajar
2. Secara
praktis
a. Bagi
siswa
1. Dapat
memahami tentang motivasi belajar
2. Dapat
meningkatkan motivasi belajar
b. Bagi
guru
Meningkatkan kemampuan untuk mengetahui
cara-cara yang tepat dalam membantu siswa mengatasi permasalahan yang ada.
c. Bagi
sekolah
1. Layanan
bimbingan akademik dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
2. Dengan
motivasi belajar yang tinggi dapat dipeoleh prestasi belajar yang tinggi
sehingga dapat meningkatkan kualitas sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar