Kamis, 16 Juni 2016

Bab I: MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI BIMBINGAN AKADEMIK BAGI SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 3 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013


MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI BIMBINGAN AKADEMIK BAGI SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 3 MOJOLABAN  TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakekatnya merupakan makhluk yang pandai berusaha. Hal ini mempunyai arti bahwa manusia harus mengambil tanggung jawab atassegala macam tindakannya, mempunyai daya pikir kreatif untuk merumuskan tujuan dengan jelas sehingga dapat memperoleh hasil akhir yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kemampuan dan kemauan dari diri individu tersebut dan itu akan nampak jika dalam diri individu tersebut ada dorongan atau motivasi yang merupakan kebutuhan untuk belajar.
Keberhasilan belajar seseorang tidak terlepas dari adanya motivasi dari individu itu sendiri. Oleh karena itu motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan belajar seseorang.
Dari hasil pengamatan yang selama ini penulis lakukan ditemukan masih banyak siswa-siswa SMP Negeri 3 Mojolaban yang kurang mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Hal ini bisa diketahui dari kurangnya minat anak terhadap pelajaran, konsentrasi dalam mengikuti pelajaran, nilai ulangan yang dibawah KKM, dan lain-lain. Kurangnya motivasi ini disebabkan berbagai faktor baik faktor dari dalam diri siswa maupun faktor dari luar. Faktor dari dalam misalnya kurang adanya keinginan siswa untuk bisa menghadapi rintangan-rintangan yang ada untuk meraih prestasi belajar.
Motivasi belajar yang tinggi perlu ditanamkan kepada siswa supaya mudah untuk meraih kesuksesan dalam belajar. Hal ini diperlukan adanya tindakan nyata dalam aktivitas belajar baik proses belajar di rumah maupun di sekolah, sehingga mampu memecahkan masalah yang ada. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi diharapkan siswa dapat mengenal potensi yang ada dalam dirinya sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai prestasi belajar.
Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi berarti siswa memiliki sifat-sifat yang berani dalam menghadapi masalah serta selalu berusaha untuk mencapai prestasi yang maksimal dengan rasa optimis. Tinggi rendahnya motivasi belajar tidak sama pada setiap siswa. Beberapa siswa sangat menginginkan keberhasilan dalam setiap kegiatannya, sedangkan siswa yang lain memperlihatkan rendahnya minat untuk mencapai prestasi apapun.
Motivasi yang rendah pada siswa merupakan gejala yang kurang menguntungkan, karena rendahnya motivasi belajar pada siswa tersebut menunjukkan adanya sikap kurang perhatian terhadap pendidikan saat ini termasuk pada masa depannya.
Untuk dapat menumbuhkan motivasi belajar yang baik dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait antara lain wali kelas, guru mata pelajaran, guru pembimbing dan orang tua. Dengan adanya kerjasama yang baik diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga dapat meraih prestasi yang baik.
Kurangnya motivasi belajar pada siswa dapat diketahui berdasarkan laporan dari guru  mata pelajaran, misalnya dari hasil ulangan yang berada di bawah KKM, kurangnya konsentrasi dan minat belajar siswa. Kurangnya motivasi belajar ini juga disebabkan tidak adanya keinginan yang kuat dari siswa untuk mencapai apa yang menjadi target atau tujuannya. Di samping itu kurangnya motivasi belajar siswa juga dipengaruhi oleh kurangnya perhatian orang tua dalam hal belajar anak yang disebabkan di mana mayoritas orang tua bekerja sebagai buruh sehingga kurang bisa melakukan pengawasan terhadap anak.
Faktor-faktor di atas menunjukkan kurang adanya kesadaran yang tinggi dari dalam diri siswa untuk belajar dengan baik supaya bisa mencapai prestasi yang gemilang dan dukungan orang tua untuk memacu belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Akademik Bagi Siswa Kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban Tahun Pelajaran 2012 / 2013 “

B.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1.     Masih banyak siswa SMP Negeri 3 Mojolaban yang belum mempunyai motivasi belajar yang tinggi
2.     Tidak semua siswa kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban mempunyai motivasi belajar
3.     Masih banyak siswa SMP Negeri 3 Mojolaban yang memerlukan bimbingan untuk dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga mampu meraih prestasi
4.     Apakah melalui layanan bimbingan akademik bisa meningkatkan motivasi belajar siswa ?
5.     Belum optimalnya guru pembimbing dalam memberikan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar.

C.    Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas dapat dibatasi permasalahan sebagai berikut :
1.       Bagaimana meningkatkan upaya meningkatan motivasi belajar siswa melalui bimbingan akademik dapat memacu motivasi belajar siswa?
2.       Penelitian tindakan bimbingan konseling dilaksanakan pada kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

D.    Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “ Apakah Melalui Layanan Bimbingan Akademik dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban tahun Pelajaran 2012 / 2013 ?
E.     Tujuan Penelitian
Dalam peneltian ini ada 2 tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1.     Tujuan Umum
Yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
2.     Tujuan Khusus
Yaitu melalui layanan bimbingan akademik diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IXA SMP Negeri 3 Mojolaban  tahun pelajaran 2012 / 2013.

F.     Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1.     Secara teoritis
a.      Diharapkan dapat memberikan masukan terkait dengan ilmu bimbingan dan konseling
b.     Untuk menambah pengetahuan tentang motivasi belajar
2.     Secara praktis
a.      Bagi siswa
1.     Dapat memahami tentang motivasi belajar
2.     Dapat meningkatkan motivasi belajar


b.     Bagi guru
Meningkatkan kemampuan untuk mengetahui cara-cara yang tepat dalam membantu siswa mengatasi permasalahan yang ada.
c.      Bagi sekolah
1.     Layanan bimbingan akademik dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
2.     Dengan motivasi belajar yang tinggi dapat dipeoleh prestasi belajar yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kualitas sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar