Upaya Meningkatkan
tingkat kehadiran siswa di sekolah dengan layanan konseling perorangan/pribadi”
pada siswa kelas VII SMP N 6 Sukoharjo
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan yang begitu pesat, maka berkembang pula ilmu pendidikan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan tersebut. Manusia membutuhkan pendidikan dalam
kehidupannya, pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan diri
melalui proses belajar dan pembelajaran.UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan, untuk itu setiap komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan
bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara indonesia.
Pendidikan di sekolah merupakan
pendidikan yang terencana yg dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai komponen.
Kehadiran siswa di sekolah untuk mengikuti kegiatan pembelajaran merupakan
salah satu faktor keberhasilan belajar siswa. Itulah sebabnya kehadiran di
sekolah menjadi salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian dan kegiatan yang
berhubungan dengan sekolah. Dalam kenyataan sehari-hari ada siswa yang tidak
masuk sekolah, penyebab ketidak hadiran siswa di sekolah dapat di kategorikan
dalam 3 jenis yaitu :1. Ketidak hadiran karena sakit (s), 2. Karena keperluan
tertentu (i), 3. Tanpa alasan (a). Ketidak hadiran untuk 1 dan 2 sepanjang
tidak dlm jumlah yang banyak masih dapat diterima atau di maklumi, sedangkan
untuk yang ke 3 sangat berpotensi menimbulkan kerugian bagi kegiatan pembelajaran
siswa, karena tanpa alasan yg jelas tidak dapat diketahui siswa sebenarnya
tidak masuk sekolah karena di rumah atau sudah berangkat dari rumah namun tidak
sampai di sekolah
B. Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang
masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah “ Upaya meningkatkan
tingkat kehadiran siswa di sekolah dengan layanan konseling perorangan/pribadi”
pada siswa kelas VII SMP N 6 Sukoharjo
C Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di
atas maka tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengetahui apakah
layanan konseling perorangan/pribadi dapat meningkatkan tingkat kehadiran siswa
kelas VII SMP N 6 Sukoharjo
D Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberi
manfaat, yaitu :
1.
Bagi siswa yang tingkat
kehadirannya kurang agar bisa d tingkatkan, sedangkan yang sudah baik agar di
pertahankan.
2.
Bagi guru pembimbing,
agar dapat meningkatkan layanan konseling , terutama konseling perorangan/pribadi
dalam upaya meningkatkan tingkat kehadiran siswa.
3.
Bagi guru mata
pelajaran, diharapkan dapat memberikan apresiasi terhadap pelayanan konseling perorangan/pribadi
yang dilaksanakan guru pembimbing, sehingga guru mata pelajaran dapat
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada siswa yang akan menghadiri /
meminta layanan konseling perorangan.
4.
Kepala Sekolah,
diharapkan sebagai bahan masukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan
kualitas pelayanan konseling, terutama layanan konseling perorangan/pribadi
yang pada akhirnya berimbas pada keberhasilan belajar siswa.
E.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada permasalahan dalam
penelitian tindakan yang berjudul “ Upaya Meningkatkan tingkat kehadiran siswa
di sekolah dengan layanan konseling perorangan/pribadi” pada siswa kelas VII
SMP N 6 Sukoharjo yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis
tindakan sebagai berikut :
“Jika konseling perorangan/pribadi
dapat dilaksanakan dengan maksimal diharapakan tingkat kehadiran siswa kelas
VII SMP Negeri 6 Sukoharjo dapat lebih meningkat dibandingkan dengan sebelum
dilaksanakannya konseling pribadi/perorangan terhadap siswa kelas VII.
F.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini
dibatasi pada permasalahan beberapa siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sukoharjo yang
tingkat kehadiran di sekolahnya kurang.
G. Penegasan
Istilah
\ Agar dalam
pembahasan penelitian tindakan ini mengarah pada uraian yang lebih spesifik
sesuai dengan ruang lingkup penelitian, maka akan ditegaskan beberapa istilah
dalam penelitian ini. Diantaranya :
- Kehadiran siswa
Kehadiran disini adalah sering atau
tidaknya siswa tersebut tidak masuk sekolah tanpa adanya keterangan yang jelas,
sehingga didapati data-data absensi guru piket yang tertulis dalam buku piket
harian
- Konseling
Konseling yang dilaksanakan oleh
konselor dalam hal ini ialah guru BK dengan siswa atau muridnya yang mempunyai
masalah dalam menghadapi pembelajaran yang di selenggarakan oleh sekolah, di
sini masalah adalah tingkat kehadiran siswa tersebut yang kurang, sehingga di
takutkan tidak dapat mengikuti pembelajaran dari bapak dan ibu guru dengan
maksimal