Selasa, 24 Mei 2016

BAB: I, UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI SCHOOL INFORMATION SYSTEM ( S I S ) KELAS VIII B SEMESTER GASAL SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2014 / 2015



BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan nilai rata-rata kelas dari prestasi belajar yang dijadikan laporan kepada orang tua / wali siswa pada tengah semester gasal tahun ajaran 2014 / 2015, sebagian besar siswa di unit SMP Tarakanita Solo Baru kurang memenuhi harapan atau maksimal. Di lain pihak, ketika diadakan proses kegiatan belajar mengajar, beberapa siswa kurang memiliki motivasi . Mereka lebih bersikap apatis. Hal ini tentu berakibat ketika diadakan penilaian, hasilnya tidak optimal.

Menurut pendapat beberapa Guru Mata Pelajaran dan  Guru Wali Kelas, ketika dilaksanakan proses pembelajaran di kelas, sebagian besar siswa menunjukkan sikap tidak tertarik kepada guru, artinya membenci atau bersikap acuh tak acuh; tidak tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan; kurang mempunyai antusias yang tinggi serta kurang mengendalikan perhatiannya terutama kepada guru; enggan bergabung dalam kelompok kelas; tidak ingin identitasnya diakui  oleh orang lain; tindakan, kebiasaan dan moralnya tidak dalam kontrol diri; kurang mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali; kurang terkontrol oleh lingkungannya.

Sebagai guru Bimbingan dan Konseling berusaha untuk mengamati dan berhasil menemukan beberapa tanda perilaku pada beberapa orang siswa, khususnya siswa kelas VIII B, yaitu: kurang tekun dalam menghadapi tugas atau tidak dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu lama; kurang memiliki keuletan dalam menghadapi kesulitan dan mudah putus asa, cepat puas atas prestasi yang diperoleh; kurang memiliki minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar; tidak mau bekerja sendiri dan selalu  bergantung kepada orang lain; cepat bosan dengan tugas-tugas rutin; kurang dapat mempertahankan pendapatnya; mudah melepaskan apa yang diyakini; tidak senang mencari dan memecahkan masalah. Untuk mengatasi berbagai permasalah tersebut guru Bimbingan dan Konseling sudah berusaha untuk memberikan layanan dan bimbingan belajar yang efektif dan efisien, baik secara klasikal maupun secara individual. Mengkomunikasikan keberadaan siswa di sekolah kepada para orang tua  melalui media elektronik. Kepada beberapa siswa yang bermasalah (menurun prestasi belajarnya), sudah berusaha memanggil beberapa orang tua untuk diberi pengertian dan melakukan pendampingan yang baik di rumah. Akan tetapi banyak orang tua yang kurang empati terhadap permasalahan belajar anaknya di sekolah. Bahkan seakan-akan berpendapat bahwa masalah yang dialami anak adalah tugas dan tanggungjawab guru di sekolah untuk mengatasinya.

Untuk mengatasi perilaku dan menemukan sumber masalahnya tersebut di atas, perlu adanya School Information System (SIS); relasi dan  kerjasama dengan pihak orang tua / wali siswa. Akan tetapi terkendala: sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah sebagai wiraswasta (bisnis) dan buruh, sulit diajak berkomunikasi, sangat jarang melakukan pendampingan belajar anak-anaknya di rumah karena merasa tidak ada waktu, memiliki sikap “pasrah bongkokan” kepada guru di sekolah. Kondisi dan situasi ini menunjukkan bahwa orang tua kurang memahami tugas dan tanggungjawab dalam mendidik dan mendewasakan anak-anaknya.

Walaupun sudah dilakukan berbagai cara untuk menjalin relasi dengan orang tua / wali siswa untuk bekerjasama mengatasi permasalah siswa, namun belum mampu membuahkan hasil yang maksimal, maka saya (Peneliti / Guru Bimbingan dan Konseling) berusaha keras mencari School Information System (SIS) yang tepat dengan orang tua  / wali siswa.

Bagaimana bentuk / model School Information System (SIS) antara guru di sekolah dengan orang tua sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar para siswa, dan akhirnya mampu meningkatkan prestasi belajarnya ?

Berdasarkan uraian di atas, saya (Peneliti / Guru Bimbingan dan Konseling) tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan judul:

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui School Information System (SIS) VIII B Semester Gasal SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2014 / 2015
 
2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan butir-butir pernyataan dalam identifikasi permasalahan di atas maka
ditetapkan rumusan masalah sebagai berikut :

2.1 Apakah pengertian motivasi, pengertian belajar, motivasi belajar, jenis-jenis motivasi belajar, dan faktor-faktor yang mempengatuhi motivasi belajar itu ?
2.2 Apakah yang dimaksud dengan School Information System (SIS) ?

3. Hipotesa
 pada
4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan butir-butir rumusan permasalahan di atas dapatlah dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :

4.1 Mengetahui arti motivasi, arti belajar, motivasi belajar, jenis-jenis motivasi belajar, dan faktor-faktor yang mempengatuhi motivasi belajar.
4.2 Mengetahui dan melaksanakan School Information System (SIS)
     
5. Manfaat/Makna Penelitian

5.1 Bagi Siswa :

5.1.1 Siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
   
5.1.2 Prestasi belajar semakin optimal.
   
5.2  Bagi Guru :

5.2.1  Bagi Guru Bimbingan dan Konseling: semakin bersemangat dalam memberikan layanan bimbingan kepada siswa, sehingga prestasi belajarnya meningkat.
5.2.2  Bagi Guru Mata Pelajaran: mengetahui permasalahan siswa dan berusaha melakukan proses pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga prestasi belajarnya maksimal dengan School Information System (SIS) .
5.2.3  Bagi Guru Wali Kelas: mengetahui permasalahan siswa di kelasnya dan mampu memberikan pembinaan yang tepat agar motivasi belajar siswanya meningkat.

5.3   Bagi Sekolah :

  Memiliki program kegiatan (School Information System (SIS))  yang bertujuan
  membangkitkan motivasi belajar siswanya sehingga prestasi belajarnya meningkat.
   
5.4  Bagi Orang Tua / Wali Siswa :

 5.4.1   Mampu melakukan School Information System (SIS), menjalin relasi yang aktif dan konstruktif dengan guru / sekolah.
5.4.2    Mengambil peran aktif dalam pendampingan belajar anak-anaknya di rumah.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar