Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja (Mengakses Gambar-Gambar
Pornografi) melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan RET (Rational Emotive Therapy) bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 1 Polokarto pada Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Masa remaja adalah masa yang penuh problematika.
Masalah yang dihadapi remaja bermacam-macam, masalah dengan orang tua, masalah
dengan teman, masalah dengan lingkungan, dan lain-lain. Seorang remaja memiliki
emosi yang labil dan menggebu-gebu. Mereka selalu memiliki hasrat ingin mencoba
atau melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan. Tetapi ketika akan
melakukan suatu perbuatan, remaja tidak pernah berpikir secara matang. Tidak
peduli baik atau buruk, yang penting mereka telah melakukannya tanpa memikirkan
akibatnya. Biasanya remaja melakukan hal yang banyak dilakukan oleh
teman-temannya karena ingin dikatakan “gaul”.
Pada remaja seringkali terjadi gangguan emosi dan
gangguan perilaku diakibatkan banyaknya tekanan-tekanan yang dialami remaja.
Dengan adanya tekanan-tekanan ini muncullah masalah bagi mereka dan merasa mulai
tidak nyaman. Seringkali seorang remaja ketika mempunyai masalah mencoba untuk
menghindar. Mereka akan melakukan apapun yang dianggap menyenangkan untuk
menghindari masalah tersebut. Yang berbahaya adalah ketika remaja menghindari
sebuah masalah dengan melakukan hal yang negatif. Seperti merokok, perkelahian,
narkoba, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang lainnya.
Segala perilaku remaja dapat dipengaruhi
oleh orang tua, guru, teman sebaya, ataupun lingkungan. Bagi remaja biasanya
yang paling mempengaruhi adalah teman sebaya mereka. Para remaja biasanya lebih
mendengarkan teman-temannya daripada orang tua atau gurunya. Terhadap orang tua
atau guru mereka seringkali membangkang dan bersikap acuh, tetapi terhadap
temannya mereka akan mengikuti apapun yang temannya lakukan yang dianggap
menyenangkan dan memuaskan hati meskipun dilarang oleh orang tua mereka.
Keterkaitan dengan permasalahan
remaja, di SMP Negeri 1 Polokarto juga ditemukannya 3 siswa kelas VII B yang tidak
menonaktifkan HP pada saat mata pelajaran matematika berlangsung, setelah
diperiksa pada kartu memori ternyata terdapat gambar/video seks bebas
didalamnya. Karena guru mata pelajaran matematika juga sebagai wali kelas VII
B, maka segera memberikan pembinaan kepada putra asuhnya. Untuk itu sebagai
langkah tindak lanjut bimbingan, wali kelas bekerjasama dengan konselor
sekolah. Guna mengetahui keterlibatan setiap siswa dalam permasalahan ini, maka
konselor melakukan konseling perorangan kepada ketiga klien tersebut. Dari
hasil wawancara konseling ternyata terdapat perkembangan kasus, bahwa ada satu
siswa lain yang justru sebagai pengakses
gambar dari internet sekaligus yang menyebarkan gambar kepada ketiga teman lain
yang membawa HP hari itu dan ternyata telah ada konfinmasi hari sebelunya bahwa
hari itu akan bersama-sama membawa HP untuk transaksi transfer gambar porno
tersebut. Melihat perkembangan kasus yang ternyata sangat mudah dan cepat
tersebut, maka perlu sesegera mungkin ditindak lanjuti.
Peneliti
sebagai guru Bimbingan Konseling, selama ini belum melaksanakan layanan
bimbingan yang efektif dan belum menerapkan pendekatan bimbingan dengan tepat. Dengan
adanya permasalahan siswa yang harus segera ditindak lanjuti dengan lebih intensif,
maka penulis selaku guru BK berkeinginan memperbaiki pelayanan bimbingan dengan menggunakan
pendekatan yang lebih tepat dan efektif dalam upaya nenanggulangi kenakalan
remaja (mengakses gambar – gambar pornografi) tersebut melalui layanan
konseling kelompok, dengan pendekatan RET (Rational
Emotive Therapy) .
Untuk itu, penulis ingin mewujudkan keinginan
tersebut melalui Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling dengan judul “Upaya
Menanggulangi Kenakalan Remaja (Mengakses Gambar-gambar Pornografi) melalui
Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan RET (Rational Emotive Therapy) bagi Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1
Polokarto pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2012 / 2013”.
B.
Identifikasi Masalah
1. Mengapa
remaja berperilaku nakal?
2. Mengapa
kenakalan remaja perlu ditanggulangi?
3. Faktor-
faktor apa yang menyebabkan kenakalan remaja?
4. Bagaimana
caranya untuk menanggulangi kenakalan remaja (mengakses gambar-gambar
pornografi) ?
5. Apa yang
harus dilakukan konselor untuk menanggulangi kenakalan remaja(mengakses gambar-gambar
pornografi) ?
6. Apakah
melalui Layanan Konseling Kelompok
dengan pendekatan RET (Rational Emotive Therapy)
dapat menanggulangi kenakalan remaja (mengakses gambar-gambar Pornografi) ?
C. Pembatasan Masalah.
1.
Penelitian
tindakan kelas ini dilakukan bagi siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Polokarto pada
semester 1 Tahun Pelajaran 2012/ 2013, yang berjumlah 4 orang.
2.
Pembahasan
masalah dalam penelitian ini adalah upaya menanggulangi kenakalan remaja
(mengakses gambar-gambar pornografi)
melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive therapy.
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah, tersebut diatas, maka
diajukan rumusan masalah sebagai berikut :”Apakah melalui layanan konseling
kelompok dengan pendekatan RET (Rational
Emotive Therapy) dapat berhasil menanggulangi kenakalan remaja (mengakses
gambar-gambar pornografi) pada siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Polokarto
Semester 1 Tahun Pelajaran 2012 / 2013 ?
E.
Tujuan Penelitian
Target atau tujuan yang diharapkan tercapai melalui penelitian tindakan bimbingan konseling ini terdiri dari dua hal:
1.
Tujuan Umum
Menanggulangi
kenakalan remaja (mengakses gambar-gambar pornografi).
2.
Tujuan
Khusus
Untuk menanggulangi kenakalan remaja (mengakses
gambar-gambar pornografi), melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan
RET (Rational Emotive Therapy) bagi
siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Polokarto
pada semester 1 tahun pelajaran 2012/ 2013.
F.
Manfaat Penelitian
Keuntungan atau manfaat
yang diharapkan tercapai dengan adanya penelitian tindakan kelas dalam bentuk upaya menanggulangi kenakalan remaja
(mengakses gambar-gambar pornografi) melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan RET (Rational Emotive Therapy) bagi siswa kelas VII B SMP Negeri
I Polokarto pada semester I tahun pelajaran 2012/2013 ini adalah :
1.
Manfaat
Teoritis
a.
Memberikan
kontribusi yang positif bagi penanggulangan kenakalan remaja( mengakses gambar-gambar pornografi) pada
siswa.
b.
Menambah
wawasan penelitian ilmiah saat ini dan ke depan khususnya Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. (PTBK) dalam
upaya menanggulangan kenakalan remaja (mengakses
gambar-gambar pornografi) melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan
rational emotive therapy.
2.
Manfaat
Praktis (pragmatis)
a.
Manfaat
yang didapatkan oleh siswa kelas VII B SMP Negeri
I Polokarto dengan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling ini adalah
memberikan pembelajaran penting
kepada siswa agar mampu menanggulangi kenakalan remaja
(mengakses gambar-gambar pornografi).
b.
Bagi guru
maka akan menambah kreatifitas dan inovasi dalam menyampaikan materi bimbingan
dan konseling sehingga sesuai dengan target penyelenggaraan bimbingan dan
konseling di SMP Negeri I Polokarto.
c.
Manfaat
yang didapatkan oleh SMP Negeri I Polokarto dengan diadakannya Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling dengan judul Upaya Menanggulangi
Kenakalan Remaja (Mengakses Gambar-gambar Pornografi) Melalui Layanan Bimbingan
Kelompok Bagi Siswa SMP Negeri 1 Polokarto Pada Tahun Pelajaran 2012/ 2013, antara lain sebagai salah satu langkah nyata
dalam mewujudkan visi dan misi SMP Negeri I Polokarto.
d.
Terakhir,
manfaat yang akan didapatkan oleh perpustakaan sekolah adalah menambah bahan
kepustakaan atau literatur sekolah khususnya bahan penelitian ilmiah.