SURVEY KEBUTUHAN REMAJA
UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKANNYA DI SEKOLAH
BAB:
II
PEMBAHASAN
A.
TEORI
KEBUTUHAN INDIVIDU MENURUT MASLOW
Setiap manusia memiliki keinginan agar semua
kebutuhannya terpenuhi.
Klasifikasi kebutuhan
manusia itu tidak sama, tergantung tahap perkembangan manusia itu sendiri.
Kebutuhan manusia tersebut frekuensi dan intensitasnya juga tidak sama. Banyak
factor yang mempengaruhinya.
Tetapi kebutuhan manusia sebagai individu, menurut Maslow
dapat digolong-golongkan yang dikenal dengan Teori Hirarki Kebutuhan Individu.
1.
Pemenuhan
Kebutuhan Fisiologis
Adalah kebutuhan yang paling dasar bagi setiap
manusia. Contohnya: sandang, pakaian, pangan, dan kebutuhan lainnya, seperti buang
air besar, buang air kecil, bernafas.
2.
Pemenuhan
Kebutuhan Rasa Aman
Contohnya: keamanan dalam lingkungan, tempat tinggal,
keamanan keuangan dan kesehatan
3.
Pemenuhan
Kebutuhan Kasih Sayang atau Penerimaan
Adalah kebutuhan untuk mengasihi dan dikasihi oleh
sesama, misalnya: memiliki teman, memiliki keluarga, dicintai oleh lawan jenis.
4.
Pemenuhan
Kebutuhan Harga Diri
Adalah kebutuhan untuk dihargai di dalam hidupnya,
akan keberhasilan dalam sekolah dan pekerjaan. Contoh: pujian, piagam, tanda
jasa, hadiah,.
5.
Pemenuhan
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Merupakan kebutuhan manusia yang tertinggi. Kegiatan
dan keinginan untuk berhasil, menjadi sukses dan besar.
B.
APLIKASI
TEORI KEBUTUHAN DALAM KEPENTINGAN PENDIDIKAN SISWA DI SEKOLAH
Berikut
ini ringkasan tentang beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan di sekolah dalam
mengaplikasikan teori kebutuhan Maslow.
1.
Pemenuhan
Kebutuhan Fisiologis:
a. Menyediakan
program makan siang yang murah atau bahkan gratis.
b. Menyediakan
ruangan kelas dengan kapasitas yang memadai dan temperature yang tepat.
c. Menyediakan
kamar mandi/toilet dalam jumlah yang memadai.
d. Menyediakan
ruangan dan lahan untuk istirahat bagi siswa yang representative.
2.
Pemenuhan
Kebutuhan Rasa Aman:
a. Sikap
guru: menyenangkan, mampu menunjukkan penerimaan terhadap siswanya, dan tidak
menunjukkan ancaman atau bersifat menghakimi.
b. Adanya
ekspektasi yang konsisten.
c. Mengendalikan
perilaku siswa di kelas / sekolah dengan menerapkan system disiplin siswa
secara adil.
d. Lebih
banyak memberikan penguatan (reinforcement) melalui pujian / ganjaran atas
segala perilaku posistif siswa dari pada pemberian hukuman atas perilaku
negative siswa
3.
Pemenuhan
Kebutuhan Kasih Sayang atau Penerimaan:
a.
Hubungan
Guru dengan Siswa:
-
Guru dapat menampilkan
cirri-ciri: empatik, peduli dan interes terhadap siswa, sabar, adil, terbuka
serta dapat menjadi pendengar yang baik.
-
Guru dapat menerapkan
pembelajaran individual dan dapat memahami siswanya (kebutuhan, potensi, minat,
karakteristik, kepribadian dan latar belakangnya).
-
Guru lebih banyak
memberikan komentar dan umpan balik yang positif dari pada yang negative.
-
Guru dapat menghargai
dan menghormati setiap pemikiran, pendapat dan keputusan setiap siswanya.
-
Guru dapat menjadi
penolong yang bisa diandalkan dan memberikan kepercayaan terhadap siswanya.
b.
Hubungan
Siswa dengan Siswa:
-
Sekolah mengembangkan
situasi yang memungkinkan terciptanya kerja sama mutualistik dan saling percaya
di antara siswa.
-
Sekolah dapat
menyelenggarakan class meeting, melalui berbagai forum, seperti olah raga dan
kesenian.
-
Sekolah mengembangkan
diskusi kelas yang tidak hanya untuk kepentingan pembelajaran.
-
Sekolah mengembangkan
tutor sebaya.
-
Sekolah mengembangkan
bentuk-bentuk ekstra kurikuler yang beragam.
4.
Pemenuhan
Kebutuhan Harga Diri:
a.
Mengembangkan
Harga Diri Siswa
-
Mengembangkan
pengetahuan baru berdasarkan latar
pengetahuan yang dimiliki siswanya (scaffolding)
-
Mengembangkan system pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
-
Memfokuskan pada
kekuatan dan asset yang dimiliki setiap siswa.
-
Mengembangkan strategi
pembelajaran yang bervareasi.
-
Selalu siap memberikan
bantuan apabila para siswa mengalami kesulitan.
-
Melibatkan seluruh siswa
di kelas untuk berpartisipasi dan bertanggungjawab.
-
Ketika harus
mendisiplinkan siswa, sedapat mungkin dilakukan secara pribadi, tidak di depan
umum.
b.
Penghargaan
dari pihak lain:
-
Mengembangkan iklim
kelas dan pembelajaran kooperatif di mana setiap siswa dapat saling menghormati
dan mempercayai, tidak saling mencomoohkan.
-
Menegmbangkan program “star
of the week”
-
Mengembangkan program
penghargaan atas pekerjaan, usaha dan prestasi yang diperoleh siswa.
-
Mengembangkan kurikulum
yang dapat mengantarkan setiap siswa untuk memiliki sikap empatik dan menjadi
pendengar yang baik.
-
Berusaha melibatkan
para siswa dalam setiap pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan
para siswa itu sendiri.
c.
Pengetahuan
dan Pemahaman
-
Memberikan kesempatan
kepada para siswa untuk mengekplorasi bidang-bidang yang ingin diketahuinya.
-
Menyediakan
pembelajaran yang memberikan tantangan intelektual melalui pendekatan discovery
– inquiry.
-
Menyediakan topic-topik
pembelajaran dengan sudut pandang yang beragam.
-
Menydiakan kesempatan
kepada para siswa untuk berfikir filosifis dan berdiskusi.
d.
Estetik
-
Menata ruangan kelas
secara rapi dan menarik.
-
Menempelkan hal-hal
yang menarik dalam dinding ruangan, termasuk di dalamnya memampangkan karya-karya
seni siswa yang dianggap menarik.
-
Ruangan dicat dengan
warna-warna yang menyenangkan.
-
Memelihara sarana dan
pra sarana yang ada di sekeliling sekolah.
-
Ruangan yang bersih dan
wangi.
-
Tersedia taman kelas
dan sekolah yang tertata indah.
5.
Pemenuhan
Kbutuhan Aktualisasi Diri:
a. Memberikan
kesempatan kepada para siswa untuk melakukan yang terbaiknya.
b. Memberikan
kebebasan kepada siswa untuk menggali dan menjelajah kemampuan dan potensi yang
dimilikinya.
c. Menciptakan
pembelajaran yang bermakna dikaitkan dengan kehidupan nyata.
d. Perencanaan
dan proses pembelajaran yang melibatkan aktivitas meta kognitif siswa.
e. Melibatkan
siswa dalam proyek atau kegiatan “self expressive” dan kreatif.
C.
HASIL
SURVEY KEBUTUHAN REMAJA UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
![]() |
D.
ANALISIS
HASIL SURVEY KEBUTUHAN REMAJA UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
BAB
: III

Tidak ada komentar:
Posting Komentar